1 Anggota Satpol PP Makassar masih kritis, tertusuk hingga paru-paru
Merdeka.com - Hamzah (34), anggota Satpol PP Makassar, masih kritis di Rumah Sakit Stella Maris. Hamzah adalah salah satu dari 18 korban luka dari pihak Satpol PP setelah sejumlah anggota polisi melakukan penyerangan ke pos Satpol PP yang ada di dalam kawasan kantor Balai Kota Pemkot Makassar, Minggu dini hari tadi.
Luka tusuk benda tajam di bagian punggung Hamzah cukup dalam. Saking dalamnya luka tusuk itu hingga melukai paru-paru korban.
"Saya sudah cek kondisi semua korban luka dari pihak Satpol PP sejak pagi tadi. Satu di antaranya cedera hingga paru-paru," kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dalam keterangan pers bersama di depan kantor Balai Kota Pemkot Makassar, Minggu (7/8).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana kondisi Hamdan sekarang? Ia menyatakan bahwa kondisi Hamdan telah membaik setelah menjalani operasi, dan kemungkinan besar dalam satu atau dua hari ke depan ia akan diperbolehkan pulang.
-
Bagaimana kondisi Hamdan ATT sekarang? Dalam unggahan Instagram, Tantowi menjelaskan bahwa Hamdan mengalami kesulitan bergerak dan harus menggunakan kursi roda.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Apa kondisi terkini Hamdan ATT? Saat ditemui, Hamdan terlihat duduk tertunduk di kursi rodanya, tanpa melontarkan kata-kata. Sesekali ia hanya menggerak-gerakkan anggota tubuhnya.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Konferensi pers bersama ini dihadiri Kabid Humad Polda Sulsel Kombes Polisi Frans Barung Mangera, Wakapolrestabes Makassar AKBP Hotman Sirait, Dandim 1408/BS Letkol Kav Otto Sollu dan Kasatpol PP, Iman Hud dengan moderator asisten I Pemkot Makassar, Muhammad Sabri.
Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny itu memberi apresiasi terhadap kepolisian karena seluruh korban mendapat penanganan dan perawatan yang baik. Termasuk para korban luka di bagian kepala yang tadi malam sempat diambil keterangannya di Polrestabes.
"Semua pihak baik dari kami dari pihak kepolisian prihatin atas kejadian ini. Setelah kejadian ini, yang selanjutnya penting dilakukan adalah bersama-sama menjaga stabilitas Kota Makassar. Semua pihak termasuk masyarakat luas diimbau untuk tidak terprovokasi. Hindari informasi simpang siur. Serahkan ke proses hukum," tandas Danny.
Sementara Wakapolrestabes Makassar AKBP Hotman Sirait menyayangkan kejadian yang berujung adanya korban jiwa.
"Sepenuhnya ini adalah karena kesalahpahaman individu-individu atau oknum yang masih emosional, mereka yang berjiwa muda mudah terprovokasi. Jadi bukan antar institusi," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaDirektur RSUD Sulbar, dokter Erna mengatakan, dokter Helmiyadi meninggal dunia di Puskesmas Sendana, Kabupaten Majene, saat hendak dirujuk ke Makassar, Sulawesi
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaSatu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.
Baca SelengkapnyaKapolsek Sako belum dapat menjelaskan secara gamblang kronologi kejadian dan penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTenaga honorer K2 Pemkot Makassar, Muh Mulkan (54) meninggal dunia sesaat sebelum disumpah sebagai ASN PPPK di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.
Baca SelengkapnyaKorban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.
Baca SelengkapnyaKerabat korban, Aswan menjelaskan, ada sejumlah luka di tubuh Sahrullah.
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca Selengkapnya22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca Selengkapnya