1 Bocah SMP yang Hanyut di Kali Maharta Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Tim Rescue Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan menemukan jasad Desta (14), pelajar SMP yang hanyut di Kali Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel. Sebelumnya, dua anak pelajar SMP dinyatakan hilang setelah bermain air di lokasi Banjir, kawasan Perumahan Pondok Maharta, Selasa (25/2) kemarin.
"Benar, pagi tadi sekira pukul 07.19 WIB, korban ditemukan dalam kondisi kaku sudah tidak bernyawa," terang Komandan Rescue Satpol PP Tangsel, Badhawi, Rabu (26/2).
Dia menuturkan, tim rescue Satpol PP Tangsel, langsung bergerak melakukan penyisiran di kali Maharta, untuk mencari dua anak atas nama Desta dan M Nazar yang dikabarkan hilang.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Bagaimana tim pencari harta karun mendeteksi bangkai kapal? Perusahaan ini dilengkapi dengan kapal bawah air tak berawak yang mampu menyelam hingga 6.000 meter di bawah permukaan laut, bersama dengan teknologi sonar yang baru.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
"Sejak adanya laporan anak hilang Selasa siang kemarin, tim kami langsung bergerak melakukan pencarian. Bersama-sama dengan tim dan relawan lainnya, pencairan dua anak hanyut dibagi per kelompok," ungkapnya.
Dalam melakukan pencarian itu, tim Rescue Satpol PP Tangsel, melakukan pemasangan jaring dengan mengukur pada titik radius pencarian dengan mempertimbangkan kecepatan arus air kali dan waktu korban tenggelam.
"Kita punya tehnik dengan pemasangan jaring, karena sampai jam 03.00 WIB tidak juga kami menemukan korban, dan kita memasang jaring dengan mengukur kecepatan arus dan lama korban berada di air," ungkapnya
Korban yang bersekolah tingkat Menengah Pertama ini, kemudian dibawa ke rumah duka di Ciputat, RT04/05 Kelurahan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang.
"Selanjutnya kita serahkan kepada keluarga korban. Kami masih melanjutkan pencarian satu anak lagi," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaAyah ibu korban tengah berada di Malaysia sebagai pekerja migran sehingga tidak bisa pulang meski mendengar kabar memilukan itu.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaJasad balita MR ditemukan tepat di hari keempat pencarian.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca Selengkapnya