1 dari 7 Korban Mobil Jatuh ke Jurang di Pakpak Barat Ditemukan

Merdeka.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu dari tujuh korban mobil jatuh ke jurang di Kabupaten Pakpak Barat, Sumatra Utara. Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, mengatakan korban atas nama Khairumi (22) ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 18.00 WIB, Senin (13/12) di Desa Sikelang Kecamatan Penanggalan, Subulussalam, Aceh, yang berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Subulussalam untuk diidentifikasi. Selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka," kata Sariman, Selasa (14/12).

Lanjut Sariman, pencarian terhadap enam korban lainnya masih dilakukan hingga saat ini. Pencarian yang telah memasuki hari ketiga tersebut dilakukan dengan cara menuruni tebing sungai.

"Dengan tambahan kekuatan personel dari Pos SAR Kutacane," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit minibus jenis Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BL 1547 EF dilaporkan jatuh ke jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Barat, Sumatra Utara, Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Mobil berpenumpang tujuh orang itu jatuh tepat di aliran Sungai Lae Kombih.

Kasi Humas Polres Pakpak Barat, Bripka Jaswadi Hutagalung, menjelaskan mobil yang dikemudikan oleh Arman Yusuf (50) datang dari arah Subulussalam, Aceh, menuju ke arah Sidikalang. Setibanya di tempat kejadian mobil itu oleng dan masuk ke jurang.

"Diduga karena sopirnya mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang. Kemudian, mobil masuk ke dalam aliran sungai yang mengakibatkan pengemudi serta penumpangnya tenggelam," jelasnya.

Saat ini seluruh korban yang berada di dalam mobil nahas itu belum ditemukan. Adapun tujuh korban tersebut yakni Arman Yusuf merupakan sopir, Muhammad Amri Lubis (30), Fitri Elfirati (26), Tata Agusnianti (22), Sudarseh (68), Khairumi (22), dan Masdi (49).