1 Jemaah haji asal Sumut korban insiden crane masih dirawat
Merdeka.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut memastikan hanya tinggal seorang jemaah haji embarkasi Medan (MES) yang masih dirawat di Arab Saudi, karena terluka akibat musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Jumat (11/9). Sementara jemaah yang wafat asal Sumut berjumlah tiga orang.
"Jadi warga Sumut ada tiga orang yang wafat. Kita sudah takziah ke ketiga rumah duka. Mudah-mudahan amal ibadah almarhumah diterima Allah. Amin," kata Tohar Bayoangin, Kepala Kanwil Kemenag Sumut kepada wartawan, Senin (14/9).
Ketiga jemaah yang wafat yaitu Masnauli Sijuadil Hasibuan (59), warga Desa Sisoma, Sosa, Padang Lawas yang tergabung dalam kloter 09 MES, dan dua lain dari kloter 08 MES yaitu Saparini Baharuddin Abdullah (50) dan Painem Dalio Abdullah (57), warga Jalan Mangaan V, Lingkungan XIII, Mabar, Medan.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Bagaimana kondisi masjid yang terendam? Saat itu, posisi masjid tersebut tepat di sebelah air waduk yang sedang surut. Bangunan masjid tampak masih kokoh berdiri. Namun karena sudah lama terendam, kondisinya sungguh memprihatinkan. Genteng-genteng terkelupas. Lantai masjid dipenuhi lumpur.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana Masjid Pecinan Tinggi berada? Masjid Pecinan Tinggi di wilayah Dermayon, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten menjadi salah satu peninggalan kejayaan Islam di zaman Kesultanan Banten.
Lima jemaah asal Sumut juga terluka dalam musibah itu. Kelimanya juga perempuan yaitu Iriani Widia Ningsih Binti Rahmad (46), warga Jalan Sekip, Medan; Dewi Laila Mufida (54), warga Jalan Seroja, Medan Sunggal; Emmiwaty Janahar Saleh (63), warga Jalan Brigjen Katamso, Kampung Baru, Medan; Sopiah Taizir Nasution (37) dan Nur Baik Nasution (55), Jalan Pasar Ujung Batu, Sosa, Padang Lawas. Tiga nama pertama tergabung dalam kloter 08 MES dan dua lainnya dari kloter 09 MES.
Dari kelima jemaah yang terluka, hanya seorang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, yaitu Iriani Widia Ningsih. Dia masih dirawat ruang ICU RS King Fahd, Arab Saudi. "Mudah-mudahan cepat sembuh, seperti empat jemaah lain yang sudah dipulangkan ke kloter masing-masing," jelas Tohar.
Sementara, ahli waris ketiga jemaah yang wafat dipastikan mendapatkan santunan asuransi.
"Akan ada asuransi dari Peta Mega Life Syariah. Karena wafat dalam kecelakaan maka nantinya sekitar Rp 37 juta, atau dua kali klaim reguler yang hanya Rp 18 juta," sebut Tohar.
Dia memastikan Kemenag akan memproses administrasi yang diperlukan untuk urusan asuransi itu. "Kita proses administrasinya dan kita berikan pelayanan terbaik kepada keluarga ahli musibah," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa jemaah haji yang belum diberangkatkan ke Mekkah karena masih dirawat di rumah sakit Madinah.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaCak Nun saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa.
Baca SelengkapnyaJemaah atas nama Nurasiah Ladalle meninggal dunia saat akan masuk pemondokan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 4 Polisi Beri Atensi, Sultan Korban Kabel Terjuntai Kini Dirawat di RS Polri
Baca SelengkapnyaKondisi pemuda korban terjerat kabel fiber optil, Sultan Rif'at Alfatih kian membaik.
Baca SelengkapnyaSatu Jemaah Haji Hilang Sudah Sebulan, Menag Janji Cari Tanpa Batas Waktu
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah haji asal Jabar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDisela-sela momen ibadahnya di Tanah Suci, Citra Kirana harus dilarikan ke UGD salah satu rumah sakit di Mekah.
Baca SelengkapnyaKeluarga Cak Nun juga meminta maaf apabila ada nama-nama tokoh yang belum disebutkan.
Baca Selengkapnya