1 Keluarga Korban Longsor di Banyumas Ditemukan Meninggal Terjepit Bebatuan dan Kayu
Merdeka.com - Tim SAR Cilacap berhasil mengevakuasi empat warga yang tertimpa bangunan tanah longsor di Dukuh Siganti RT 02/RW I, Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas, Rabu (18/11). Ke empat korban sudah merupakan satu keluarga ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terjepit bebatuan dan potongan kayu di kedalaman tanah sekitar 1.5 meter.
Mereka yakni Wagiati (38), dan dua anak lelakinya yang bernama Lucas (11) serta Yudas (7) beryasio, dan Basuki (52).
"Empat korban kita temukan sudah meninggal dunia. Mereka semua masih satu keluarga," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya dalam keterangannya, Rabu (18/11).
-
Apa nama anak pertama mereka? Bayi laki-laki tersebut dinamai Leander Jayden Christie.
-
Dari mana keluarga ini berasal? Dikutip dari Hindustan Times, keluarga yang berasal dari Larkana ini memegang rekor Guinness World sejak 2019.
-
Bagaimana hubungan Rumiyati dan anak-anaknya? Selain itu, Rumiyati juga sering jadi ibu keren buat semua anak-anaknya.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Apa itu Pangrukti Loyo? Pangrukti Loyo merupakan sebuah bentuk layanan organisasi MLKI kepada para warga penghayat kepercayaan Setiap kepercayaan punya tata cara dan panduan masing-masing dalam mengurus jenazah. Begitu pula dengan para warga penghayat kepercayaan.Tata cara mengurus jenazah untuk penghayat kepercayaan disebut juga Pangrukti Loyo.
-
Apa yang dimaksud dengan keluarga di Sumut? Keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri dari kepala keluarga dan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Dalam proses evakuasi tim mengalami kesulitan, sebab posisi korban dalam keadaan terjepit bebatuan dan potongan kayu di kedalaman tanah sekitar 1.5 meter. Pihaknya juga mengerahkan escavator dan alat elektrit untuk bisa mengangkat tubuh korban.
"Kita harus bersihkan puing-puing bangunan dengan menyemprot air dulu. Terus kita cangkul berulang kali dibantu peralatan elektrit. Setelah korban terangkat kemudian kita bungkus dengan kantong mayat dan di bawa ke puskesmas 2 sumpiuh. Bapaknya berhasil kita angkat. Terus yang ibunya dan dua anaknya juga bisa dievakuasi," ujar dia.
Saat ini, para korban telah dibawa ke puskesmas terdekat untuk kemudian dimakamkan oleh keluarganya. "Jenazah korban dibawa ke Puskesmas 2 Sumpiuh pakai ambulans. Setelah itu baru dimakamkan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca Selengkapnya