1 KKB Tewas Usai Baku Tembak dengan Satgas Nemangkawi Ajudan Lesmin Waker

Merdeka.com - TNI dan Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen. Salah satu jenazah teridentifikasi sebagai ajudan pribadi Komandan Pasokan Pintu Angin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen, Lesmin Waker bernama Wandis Enimbo (29).

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M.Iqbal Alqudusy menjelaskan, indentitas jenazah diperoleh melalui proses pengambilan sidik jari, properti yang digunakan dan pencocokan wajah. Kepastian jenazah Wandis juga diperkuat dengan keterangan Kepala Distrik Ilaga Utara Joni Elatotagam dan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Puncak sekaligus Ketua Lembaga Musyawarah Adat Kabupaten Puncak.

"Hasil identifikasi jenazah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen yang meninggal dunia yakni Wandis Enimbo, 29 Tahun, dengan jabatan dalam kelompok sebagai ajudan pribadi Lesmin Waker," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5).

Iqbal menerangkan, Satgas Gakkum dengan pengamanan ketat personel TNI Polri mengevakuasi jenazah Wandia Enimbo di Distrik Woloni Kabupaten Puncak pada Jumat (14/5) siang. Iqbal mengatakan, jenazah dibawa ke Puskesmas Distrik Ilaga Puncak untuk dilakukan proses identifikasi.

Proses identifikasi dihadiri Kapolres Puncak Kompol I Nyoman, Dandim 1714 Puja, Tim identifikasi Satgas Gakkum Operasi Nemangkawi. Saat ini jenazah telah diserahkan oleh Kapolres Puncak dan Dandim Fuja kepada pihak keluarga yang diwakili oleh Kepala Distrik Kago Ilaga disaksikan oleh Kepala Distrik Ilaga Utara, Ketua Lembaga Musyawarah Adat Puncak, dan beberapa tokoh masyarakat. Adapun Lesmin Waker sendiri saat di TKP ikut tertembak namun dibawa kabur oleh kelompok lainnya.

Dua anggota Satgas Nemangkawi juga terluka akibat terkena rekoset saat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Wuloni, Kabupaten Puncak, Kamis (13/5).

"Memang benar ada dua anggota yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi yang terluka terkena rekoset," kata Kapolda Irjen Pol. Mathius Fakhiri kepada Antara, Jumat (14/5).

Menurut Kapolda, kondisi mereka stabil karena terkena rekoset di tangan dan tubuh bagian belakang. Dalam baku tembak yang terjadi Kamis pagi, seorang anggota KKB tewas di sekitar Kampung Wuloni, yang letaknya relatif cukup jauh dari Ilaga.

"Lokasi kontak senjata jauh dari Ilaga dan anggota berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk dokumen dan bendera Bintang Kejora," kata Fakhiri.

Kapolda Papua mengaku, aparat keamanan belum sepenuhnya menguasai markas KKB. "Namun, anggota sudah melakukan penyekatan."

"Yang pasti kami berupaya agar KKB tidak masuk Ilaga, kemudian memisahkan mereka dari masyarakat," tambahnya.

Saat ini seluruh anggota Satgas Nemangkawi bersiaga. Kontak senjata antara Satgas Nemangkawi dan KKB dilaporkan menewaskan Lesmin Waker.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com