1 Korban AirAsia kembali ditemukan, total 31 jenazah
Merdeka.com - Upaya pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 terus dilakukan Badan SAR Nasional (Basarnas). Memasuki hari ke-8 pencarian dengan dibantu Singapura, Malaysia, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat, tim penyelamat kembali menemukan korban.
Kali ini, tim pencari menemukan satu jenazah penumpang pesawat tersebut. Sehingga total jenazah yang di evakuasi bertambah menjadi 31 jenazah.
"Tim kita hari ini berhasil menemukan satu jenazah, masih dalam area prioritas daerah pencarian. Totalnya sudah 31 jenazah sejak pencarian hari pertama," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo di kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (4/1).
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
Menurut keterangan Sulistyo, lantaran cuaca buruk sampai saat ini jenazah yang ditemukan itu masih berada di kapal milik Singapura dan belum bisa dievakuasi ke Pangkalanbun.
"Jenazah masih di kapal RSS Sesitence Singapura. Nanti kalau cuaca sudah memungkinkan akan dibawa ke Pangkalanbun," ujar dia.
Lebih lanjut, Ia mengatakan tim penyelamat juga berhasil menemukan objek besar pesawat AirAsia QZ8501 di kedalaman yang sama dengan empat objek besar pesawat kemarin, yakni di kedalaman 30 meter.
"Hari ini kita juga mendapatkan penemuan obyek yang kelima pukul 03.00 WIB, dimensinya 9,8 x 1,1 x 0,4 meter. Lokasinya masih berdekatan dengan obyek-obyek yang kita temukan kemarin empat obyek itu," ungkapnya.
Sulistyo mengungkapkan, saat ini sudah ada sembilan kapal yang berada di lokasi. Sembilan kapal ini merupakan kapal milik Indonesia juga kapal luar negeri yang membantu proses pencarian.
"Sekarang sembilan kapal ada di lokasi obyek ditemukan. Empat kapal milik Indonesia di antaranya Baruna Jaya, KRI Banda Aceh, Kapal Basarnas. Lalu dua kapal milik Singapura, dua Kapal Amerika di antaranya USS Samson dan satu kapal milik malaysia," tutupnya. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaMayat tersebut ditemukan mengapung pada jarak 12 mil laut dari bibir pantai Calang.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca Selengkapnya