1 Korban Banjir Bandang Dairi Ditemukan di Aceh
Merdeka.com - Satu di antara tujuh korban hilang akibat banjir bandang di Dairi, Sumatera Utara telah ditemukan. Enam orang lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Bahagia Ginting, mengatakan, satu korban ditemukan di Sungai Soraya, Subulussalam, Aceh. Keluarga telah mengenalinya sebagai Bariun Sitorus, warga Desa Longkotan, Kecamatan Silima Pungga-pungga, yang hilang terseret air bah di Sungai Bondar Begu. Rumah dan mobilnya juga hanyut ketika itu.
"Jasad tidak sengaja ditemukan warga di Sungai Soraya, Subulussalam, Aceh, kemarin siang sekitar pukul 14.00 Wib," kata Bahagia, Kamis (20/12).
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Apa yang ditemukan di banjir? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Setelah ditemukan, jasad pria yang sempat tidak dikenali itu kemudian dibawa ke rumah sakit setempat. Pihak kepolisian di Subulussalam kemudian mengirimkan foto mayat itu ke Polres Dairi. Sebelumnya mereka memang mendapat informasi mengenai adanya 7 orang yang hilang akibat banjir bandang di Dairi.
Foto dari Subulussalam itu ditunjukkan kepads keluarga korban. "Keluarga salah satu korban mengenali bahwa jasad itu adalah Bariun Sitorus," sebutnya.
Petugas BPBD Dairi bersama perwakilan keluarga berangkat ke Subulussalam. Mereka melihat langsung dan memastikan korban adalah Bariun.
"Setelah dilihat langsung, benar itu jasad Bariun. Korban kemudian dibawa ke kampung halaman dan tiba di rumah duka pukul 5 subuh tadi," jelas Bahagia.
Seperti diberitakan banjir bandang terjadi di sekitar aliran sungai di Desa Sibongkaras Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi, Sumut, Rabu (18/12) sekitar pukul 17.08 Wib. Tujuh orang dilaporkan hilang diterjang banjir yang membawa material lumpur dan kayu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaImbas dari kejadian tersebut BPBD melaporkan sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya