1 Pelaku pengeroyokan polisi di Bekasi kembali menyerahkan diri
Merdeka.com - Satu pelaku pengeroyokan dan juga pembacokan terhadap dua anggota Polri yakni Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang, di Celupuk II, Jalan Raya Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, menyerahkan diri. Total semua pelaku yang sudah diamankan hingga kini tujuh orang.
"Saya ingin menyampaikan kasus yang di Bekasi, kemarin ada yang menyerahkan diri satu lagi. Jadi sekarang sudah tujuh yang sudah ada di Polres. Kemarin lima kita tangkap kemudian menyerahkan satu, kemudian kemarin menyerahkan satu lagi sekitar jam 11.30 WIB, inisial AMA," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/12).
Selamat pelarian, pelaku AMA bersembunyi di rumah saudaranya hingga dibujuk untuk menyerahkan diri. Sementara itu, peran dari AMA adalah memukul korban menggunakan pipa.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
"Masih kita cek paralonnya, ada semennya atau ada besinya, masih kita cek dulu karena baru saja menyerahkan diri," ujarnya.
Kata Argo, hingga kini masih ada satu pelaku lainnya yang belum berhasil diamankan. "Berarti sudah tujuh yang kita amankan, tinggal satu," katanya.
Sementara itu, Argo menjelaskan, kondisi untuk kedua anggota polri itu sudah membaik. "Sudah membaik, tapi nanti saya cek di RS Polri ya," ujarnya.
Seperti diketahui, dua anggota polisi itu menjadi korban pengeroyokan puluhan pemuda yang terlibat tawuran di Jalan Raya Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (3/12) dini hari. Korban adalah Iptu Anjang yang mengalami luka memar akibat pukulan benda tumpul di lutut kiri, tangan dan bibir.
Kemudian rekan Iptu Anjang, Bripka Slamet Aji yang mengalami luka bacok di kaki kanan dan kiri serta tangan kanan. Kedua korban harus dirawat di RS Mas Mitra, Jatimakmur.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan tetap memproses apabila dikemudian hari muncul tersangka lagi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari keberadaan dua DPO yang masih buron.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca SelengkapnyaPegi masih menjalani pemeriksaan secara intensif di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaSandi menyatakan grasi itu dijadikan sebagai bukti bahwa tujuh terpidana telah mengakui kejahatannya
Baca SelengkapnyaEnam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSementara itu, tujuh terpidana yang sebelumnya menjalani masa tahanan di Cirebon, dipindahkan ke Bandung.
Baca SelengkapnyaPolisi menggunakan grasi yang pernah dimohonkan ketujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky sebagai bukti untuk menjerat Pegi Setiawan.
Baca Selengkapnya