1 Siswa MTs tewas tenggelam di kolam bekas tambang batu bara
Merdeka.com - Kolam bekas tambang batu bara di Desa Bukit Raya, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kembali menelan korban jiwa. A (13), tewas tenggelam. Dia jadi korban ke-31 nyawa melayang di kolam bekas tambang.
Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.30 WITA, Minggu (4/11). Korban awalnya sedang bermain bersama temannya di kolam bekas galian tambang batu bara itu.
Saat asyik bermain, belakangan A tenggelam. Teman-temannya, meminta bantuan warga sekitar, hingga akhirnya menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di kolam itu.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Korban bertambah. Siang tadi, Ari Wahyu Utomo, jadi korban ke-31," kata Dinamisator Jatam Kalimantan Timur, Pradarma Rupang dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, Senin (5/11) dini hari.
Dari penelusuran Jatam, korban merupakan siswa salah satu sekolah Madrasah Tsanawiyah. Selain itu, kolam bekas tambang menganga itu, diduga milik PT BBE. "Ini kedua kalinya korban meninggal di lubang tambang PT BBE yang ditelantarkan," ujar Rupang.
Rupang juga menerangkan, tidak ada penanda bahaya dan larangan di sekitar kolam itu. "Tidak ada papan pengumuman, pagar pembatas dan juga pos jaga," sebut Rupang.
Sebelumnya, Jatam juga melansir, lubang bekas galian tambang menganga dan menjadi kolam, terus jadi preseden buruk merenggut 30 nyawa yang didominasi anak-anak, sejak 2011 lalu. Korban ke-30, adalah siswa SMK di Kutai Kartanegara, Alif (18), yang tewas di kolam bekas tambang di desa Rapak Lambur, Minggu (21/10) lalu.
Sebelumnya diberitakan merdeka.com, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor punya pandangan berbeda soal 30 orang yang tewas di kolam bekas tambang itu. "Oh gitu. Sikap apa? Oh, enggak masalah. Nasibnya kasihan. Ikut prihatin. Pastilah ikut prihatin," kata Isran kepada wartawan, Selasa (23/10).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan kekasih Tamara sebagai tersangka kasus pembunuhan
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca Selengkapnya