1 Siswa tenggelam di sungai saat mengikuti pelajaran olahraga
Merdeka.com - Tiga siswi kelas IV SD Negeri Paluhombo I, Kecamatan Bendosari Sukoharjo, Jawa Tengah tenggelam di Sungai Ranjing tak jauh dari sekolahan, Jumat (9/9). Saat kejadian ketiganya sedang mengikuti pelajaran olahraga bersama teman sekelas.
Akibat kejadian itu, siswa berinisial SDN (10) warga Dusun Tugurejo, Desa Paluhombo, Bendosari, tenggelam dan meninggal dunia. Sedangkan dua siswa lainnya berhasil diselamatkan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu para siswa mengikuti pelajaran olahraga jalan sehat di sekitar Sungai Ranjing. Tanpa sepengetahuan guru sejumlah siswa berenang di sungai. Namun setelah sampai di tengah sungai semakin dalam dan tiga orang mulai tenggelam.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Kami tidak tahu siapa yang memulai. Kami menerima laporan dari telepon beberapa saat setelah kejadian. Setelah kami lihat di lokasi dua orang korban berhasil diselamatkan, namun satu orang korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," ujar Kabid Ops SAR Kab Sukoharjo, Muchlis.
Korban ditemukan oleh tim SAR satu jam setelah kejadian di kedalaman sekitar empat meter. Lokasi kejadian memang sebuah kedung yang cukup dalam dan tidak terlihat.
"Operasi sudah selesai kita lakukan dan kami imbau agar lebih berhati-hati jika beraktivitas di sekitar sungai," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaJarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.
Baca Selengkapnya