Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1 Suro, 9 pusaka & 7 kebo Kiai Slamet Keraton Surakarta akan dikirab

1 Suro, 9 pusaka & 7 kebo Kiai Slamet Keraton Surakarta akan dikirab Kirab 1 Suro di Keraton Surakarta. ©2014 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Memperingati 1 Suro JE 1950 yang jatuh pada 2 Oktober dalam penanggalan Jawa, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan melakukan ritual kirab pusaka. Sebelum kirab pusaka dimulai, sejumlah kegiatan lain juga akan dilakukan, di antaranya, wilujengan Khol Dalem SSISKS Paku Buwono X yang kebetulan meninggal pada 1 Suro atau tahun 1939. Kemudian dilanjutkan dengan pisowanan di Sasana Sewaka dan Salat Hajad, di Masjid Puromosono.

Sembilan pusaka berupa tombak dan lainnya akan diarak mengelilingi tembok luar keraton atau luar Baluwarti. Kirab dipimpin cucuk lampah (pimpinan barisan) 7 kebo bule keturunan Kiai Slamet.

Pusaka keraton menjadi bagian utama pada barisan terdepan. Kemudian diikuti para pembesar keraton, kerabat dan jajaran keraton lengkap dengan pakaian adat Jawa dan masyarakat.

"Kirab pusaka akan dilepas Plt Raja Surakarta, KGPA (Kanjeng Gusti Pangeran Aryo). Untuk rutenya tetap sama, dari Kamandungan-Supit Urang Barat-Alun-alun Utara-Gladang-Jalan Mayor Kusmanto-Jalan Kapten Mulyadi, Veteran, Yos Sudarso, Slamet Riyadi dan kembali ke keraton," ujar kerabat keraton Kanjeng Pangeran Aryo (KPA), Satrio Hadinagoro, Selasa (27/9).

Kanjeng Satrio menambahkan, dalam rangkaian kegiatan Bulan Suro juga akan diisi dengan Pagelaran wayang kulit semalam suntuk pada tanggal 10 Suro atau hari Selasa Wage 11 Oktober 2016 mulai pukul 20.00 WIB. Kemudian pada tanggal 19 Oktober atau tepat 17 Suro akan diadakan acara Jenang Suran dan pengetan Dalem Hadeging Keraton Surakarta Hadiningrat.

Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Solo, Kanjeng Pangeran (KP) Winarna Kusumo mengatakan kirab ini, juga untuk menyambut tahun baru dalam penanggalan Jawa yang disebut 'Tahun Sultan Agungan' yang jatuh pada 1 Suro 1950 atau 2 Oktober 2016.

Dalam kirab nanti, kata dia, seluruh peserta memang dilarang berbicara atau melakukan tapa bisu. Mereka diminta untuk berdoa dan melakukan introspeksi diri selama perjalanan.

"Tidak semua ikut kirab, sebagian kerabat dan abdi dalem tetap tinggal di keraton untuk melakukan salat hajad dan wiridan semalam suntuk. Sebelum kirab mulai, pukul 21.00 WIB diadakan acara 'dhukutan' atau tahlilan dan ruwatan," pungkasnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Kirab Belasan Pusaka Keraton Surakarta, Tujuh Kerbau Bule Pimpin Arak-arakan Diikuti Ribuan Abdi Dalem
Melihat Kirab Belasan Pusaka Keraton Surakarta, Tujuh Kerbau Bule Pimpin Arak-arakan Diikuti Ribuan Abdi Dalem

Tujuh kerbau bule keturunan Kiai Slamet menjadi cucuk lampah (pemimpin kirab) arak-arakan yang diikuti lebih dari 5.000 abdi dalem, sentana dan kerabat keraton.

Baca Selengkapnya
Sakralnya Kirab 7 Pusaka Keraton Surakarta, Dipimpin 5 Kerbau Bule
Sakralnya Kirab 7 Pusaka Keraton Surakarta, Dipimpin 5 Kerbau Bule

Selama kirab, peserta tidak boleh mengenakan alas kaki dan dilarang berbicara

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kirab Pusaka Dalem Pura Mangkunegaran, Peserta Tak Boleh Pakai Alas Kaki hingga Selfie
Sisi Lain Kirab Pusaka Dalem Pura Mangkunegaran, Peserta Tak Boleh Pakai Alas Kaki hingga Selfie

Malam ini ada dua kirab pusaka dalem yang digelar di Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Beda dari Biasanya, Kirab Pusaka Peringati Malam Satu Suro di Keraton Surakarta
Beda dari Biasanya, Kirab Pusaka Peringati Malam Satu Suro di Keraton Surakarta

Sejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana

Baca Selengkapnya
Sejarah Kirab Kebo Bule pada Malam 1 Suro, Diyakini Bawa Berkah
Sejarah Kirab Kebo Bule pada Malam 1 Suro, Diyakini Bawa Berkah

Beberapa orang meyakini, kotoran kerbau yang keluar saat kirab dianggap bisa membawa berkah.

Baca Selengkapnya
Melihat Momen Sakral Malam 1 Suro Mangkunegaran, Diakhiri Rebutan Sisa Air Jamasan Pusaka
Melihat Momen Sakral Malam 1 Suro Mangkunegaran, Diakhiri Rebutan Sisa Air Jamasan Pusaka

Bagi masyarakat Jawa, malam pergantian tahun baru ini merupakan ajang perenungan diri.

Baca Selengkapnya
Sejarah Malam 1 Suro, Tradisi Perayaan Islam Jawa Era Sultan Agung
Sejarah Malam 1 Suro, Tradisi Perayaan Islam Jawa Era Sultan Agung

Tanggal 1 Suro diperingati setelah magrib pada hari sebelum tanggal 1, dan biasanya disebut malam satu suro.

Baca Selengkapnya
Kaesang dan Erina Hadiri Kirab Pusaka Mangkunegara di Peringatan Malam Satu Suro
Kaesang dan Erina Hadiri Kirab Pusaka Mangkunegara di Peringatan Malam Satu Suro

Sementara wakil presiden terpilih Gibran tak tampak dalam kirab

Baca Selengkapnya
Potret Kepala BPIP Kirab Alit dan Jamasan Pusaka di Sumedang
Potret Kepala BPIP Kirab Alit dan Jamasan Pusaka di Sumedang

Berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan tari tradisional, pameran seni, dan bazar makanan, turut memeriahkan suasana.

Baca Selengkapnya
Momen 24 Perguruan Silat di Ponorogo Janji Damai Jelang Bulan Suro
Momen 24 Perguruan Silat di Ponorogo Janji Damai Jelang Bulan Suro

Puluhan pendekar dan tokoh perwakilan dari 24 perguruan silat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur melakukan ikrar damai menjelang bulan Suro atau "Suroan".

Baca Selengkapnya
Momen Penyucian Keris Pusaka Kerajaan Karangasem, Dicuci Pakai Air Kelapa hingga Air Laut
Momen Penyucian Keris Pusaka Kerajaan Karangasem, Dicuci Pakai Air Kelapa hingga Air Laut

Menyucikan keris pusaka hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.

Baca Selengkapnya
Tempuh 2.001 Kilometer, Begini Perjalanan Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Keliling Jawa Timur
Tempuh 2.001 Kilometer, Begini Perjalanan Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Keliling Jawa Timur

Pasukan kirab pataka jer basuki mawa beya keliling Jawa Timur jelang HUT ke-78 provinsi tersebut. Begini keseruannya.

Baca Selengkapnya