1 Terduga teroris di Malang ternyata spesialis curanmor
Merdeka.com - Aidin Suryana alias Aji alias Abu Zulyan ikut diboyong ke Jakarta bersama lima terduga teroris lainnya. Status Aidin sendiri sebagai tahanan Polresta Malang Kota dalam kasus pencurian sepeda motor (curanmor).
Aidin ditangkap atas kasus curanmor di 20 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kota Malang. Dia diduga melakukan aksinya di 14 TKP lainnya yang masih dalam proses identifikasi. Polres Malang Kota tidak menyangka kalau aksi Aidin dilakukan untuk mendukung gerakan terorisme dan radikalisme. Baru disadari setelah Tim Densus 88 melakukan penangkapan terduga teroris lain di Kabupaten Malang.
"Kita hanya mengetahui AS sebagai TSK pelaku curanmor, tidak tahu kalau sebagai penyandang dana aksi terorisme. Baru tahu setelah ada Tim Densus 88 dari Jakarta," kata AKP Tatang Prajitno Panjaitan, Kasatreskrim Polres Malang Kota, Selasa (22/1).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Bagaimana warga Malang menghalangi pasukan Mataram? Setelah berhasil menyingkirkan pohon-pohon tumbang dan siap menduduki Malang, pasukan Kerajaan Mataram diadang pasukan Bupati Malang saat itu, Ronggosukmo.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
Kata Tatang, selama ini pihaknya mengungkap kasus curanmor AS. Pelaku mengaku kalau uang hasil curanmor digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Tetapi lain halnya yang diungkap oleh Tim Densus 88 yang menyatakan hasil curanmor diduga digunakan untuk mendanai aksi terorisme.
"Tahanan langsung kami limpahkan, berkas, tersangkanya dan 3 motor dilimpahkan ke Jakarta. Kita selesai atas perkara tersebut, perkara selanjutnya ditangani oleh Densus 88," katanya.
Aidin disebut sebagai bagian dari Fa'is, yakni istilah pencarian dana untuk mendukung 'jihad' kelompok mereka. Pencarian dana dihalalkan dengan berbagai cara, termasuk merampok dan lain sebagainya, jika diperlukan .
Catatan polisi, Aidin sebagai residivis, karena 2013 juga pernah ditangkap dengan kasus serupa. Beberapa aksinya dilakukan bersama satu orang yang sekarang masih daftar pencarian orang.
Hasil penyitaan kendaraan di rumah terduga teroris di Malang ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko"Satu masih dalam DPO, tapi belum tahu apakah juga termasuk penyandang dana terorisme. Penanganan dilakukan di sini, nanti kita spit perkaranya," katanya.
Aidin Suryana tercatat sebagai warga Jalan Rawamukia RT03/RW01, Kelurahan Mustika Jaya, Bekasi. Dia tinggal di rumah kos di Jalan Margo Basuki Gang II, Dusun Jetis, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Malang.
Sementara itu, dari proses penggeledahan 4 rumah terduga teroris ditemukan 8 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat. Tiga sepeda motor ditemukan di rumah Bandrodin alias Nazarudin Muhtar (44) di Jalan Kamboja, Perumahan Greenhills Residence Blok I Nomor 43, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso.
Selain itu juga ditemukan dua sepeda motor di kediaman Achmad Ridho Widjaya (40) di Perumahan Griya Permata Alam (GPA) Blok JM-7, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. Sedangkan dua motor ditemukan dari rumah kontrakan Rudi Hadianto (40) di RT 01 RW 04 Dusun Kedawung, Desa Ngijo.
Satu sepeda motor jenis trail juga ditemukan di rumah Muhammad Romly di Jetis, Mulyoagung, Dau. Semua sepeda motor tersebut disita dan akan dikembalikan karena tidak bisa menunjukkan surat-surat kepemilikan.
Jenis motor yang diamankan di antaranya Yamaha Jupiter, Suzuki Spin, Honda Kharisma, Vespa dan Motor Trail. Motor tersebut berplat N, DA, M. Selain itu juga ditemukan beberapa plat nomor yang ikut disita. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaPenyidik menyatakan belum ada kesimpulan keterkaitan mereka dengan jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaDensus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.
Baca SelengkapnyaSerda Adan menjual tiga nama yang disebutnya sebagai perwira TNI AL untuk memuluskan tindak kejahatannya.
Baca Selengkapnya