Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1 Tersangka Kasus Penikaman Simpatisan Calon Wali Kota Makassar Meninggal

1 Tersangka Kasus Penikaman Simpatisan Calon Wali Kota Makassar Meninggal Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menangkap lima pelaku penikaman simpatisan salah satu pasangan calon wali kota Makassar berinisial MM (42). Salah satu tersangka dinyatakan meninggal akibat terkena serangan jantung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, S mengeluh sakit pada saat dilakukan penangkapan. Kepolisian pun merujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan, S memiliki riwayat penyakit jantung dan sesak nafas. Namun, Yusri tak masih menunggu keterangan resmi dokter.

"Masih di dalami oleh tim dokter mengenai penyakitnya itu," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/11).

Yusri mengatakan, S menghembuskan nafas terakhir ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit. "Yang bersangkutan meninggal dunia," ucap dia.

Pemicu Penikaman

polisi menjelaskan pemicu ketujuh orang melakukan penikaman terhadap simpatisan salah satu pasangan calon wali kota Makassar berinisial MM (42). Kejadian bermula dari tersebarnya video di media sosial.

Rekaman menampilkan sesuatu yang menjelek-jelekan pasangan calon Wali Kota dan calon Walikota Makassar yang menjadi pilihan MNN (50). Meski tak mendetailkan, polisi menyebut intinya video itu memantik emosi simpatisan dari lawan politik MM selaku korban.

"Penikaman merupakan rangkaian dari kejadian di Makassar. Korban (MM) awalnya merekam video yang dianggap melecehkan keppada seeorang dampak video itu mengakibatkan kemarahan bagi yang lain," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, di Polda Metro Jaya, Jumat (13/11).

Tubagus mengatakan, MNN (50) memanfaatkan momen debat calon wali kota dan calon wakil wali kota yang disengelarkan televisi swasta. MNN menyuruh enam orang rekan di Jakarta untuk menghabisi nyawa MM. Kepada polisi, keempat pelaku yang telah tertangkap mengaku diberi upah Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta.

"Ide penusukan dari orang yang tinggal di Makassar. Sementara pelaksananya orang orang Jakarta," ujar dia.

Sebelumnya, insiden penikaman ini terjadi di halte Palmerah Jakarta Pusat pada Sabtu (7/11) sekira pukul 18.40 WIB. Ketika itu, MM hendak menyaksikan debat calon wali kota Makassar yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun televisi.

Tiba-tiba seseorang menghunuskan senjata tajam ke bagian punggung. Akibat kejadian itu, MM harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit kawasan Kebon Jeruk.

Kepolisian memeriksa sejumlah saksi dan memutar rekaman CCTV untuk mengindetifikasi pelakunya. Ternyata, ada tujuh orang yang terlibat, dua di antaranya masih diburu.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru Ngaji Pelaku Pelecehan Tewas Usai Ditahan, Bagaimana Nasib Kasus Pencabulan Santriwati di Bekasi?
Guru Ngaji Pelaku Pelecehan Tewas Usai Ditahan, Bagaimana Nasib Kasus Pencabulan Santriwati di Bekasi?

Pelaku mengalami sempat dilarikan ke rumah sakit lalu meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kronologi Sopir Angkutan Umum di Tasik Dianiaya hingga Tewas
Kronologi Sopir Angkutan Umum di Tasik Dianiaya hingga Tewas

Sopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi

Korban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.

Baca Selengkapnya
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Meninggal Dunia Usai Salat Zuhur
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Meninggal Dunia Usai Salat Zuhur

Meninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah

Baca Selengkapnya
Kelelahan Urus Logistik Pemilu, Ketua PPS di OKU Timur Meninggal Dunia
Kelelahan Urus Logistik Pemilu, Ketua PPS di OKU Timur Meninggal Dunia

Ketua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan

Keluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Angkatan Kapolri Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Begini Potret Kondisinya
Jenderal Polisi Angkatan Kapolri Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Begini Potret Kondisinya

Lantaran kabar ini, sosok jenderal jebolan Akpol 1991 itu dibanjiri dukungan hingga doa mendalam.

Baca Selengkapnya
Kepergok Bobol Rumah, Pencuri di Lumajang Tewas Dihakimi Massa
Kepergok Bobol Rumah, Pencuri di Lumajang Tewas Dihakimi Massa

Pelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.

Baca Selengkapnya
Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia Usai Hitung Surat Suara
Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia Usai Hitung Surat Suara

Ketua KPPS di Jakut itu meninggal dunia setelah mengeluh sakit saat bertugas.

Baca Selengkapnya
Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri
Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri

Video seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya, Senior Diamankan Polisi
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya, Senior Diamankan Polisi

Korban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.

Baca Selengkapnya