1 Tewas Akibat Bentrok Kelompok Warga di Manokwari, 2 Orang Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Bentrok dua kelompok warga di Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Minggu (18/4) pagi, menewaskan seorang warga setempat. Kepala Bidang (Kabid) hubungan masyarakat Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi membenarkan bentrok dua kelompok di Manokwari itu menewaskan seorang warga dan seorang korban mengalami luka-luka.
"Permasalahan ini berawal dari kesalahpahaman antara dua kelompok. Salah satu kelompok dalam pengaruh minuman alkohol," kata Adam Erwindi. Dikutip Antara.
Bentrok dua kelompok warga itu menewaskan seorang pemuda berinisial FR akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala, dan seorang pemuda lagi berinisal LA mengalami luka sayat senjata tajam.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
"Situasi sekitar lokasi kejadian berangsur kondusif hingga Ahad petang," kata dia.
Polisi hingga sekarang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku. Dia mengimbau keluarga korban tetap bersabar, tidak terprovokasi dengan situasi karena persoalan itu sudah ditangani polisi.
"Jangan sampai terprovokasi. Serahkan permasalahan ini kepada kami (Polri)," kata Erwindi.
Bentrok warga hingga memakan korban jiwa itu berbuntut aksi blokade ruas jalan dan pembakaran satu kendaraan roda dua di Jalan Mulyono Amban Distrik Manokwari Barat. Sementara itu, Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan bahwa bentrok dua kelompok hingga memakan korban jiwa itu sedang dalam penyelidikan.
"Permasalahan ini masih dalam penyelidikan. Semua yang terlibat pasti akan diproses hukum," kata Dadang.
Kepolisian Sektor Amban jajaran Polres Manokwari, Papua Barat, menjamin keamanan dan kondusifitas daerah itu pasca aksi saling serang dua kelompok warga yang memakan korban jiwa.
Kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Amban IPTU Juman Simanjuntak saat dikonfirmasi Minggu malam, mengatakan situasi daerah itu terpantau kondusif, personel gabungan Polres Manokwari bersama Brimob Polda Papua Barat masih disiagakan.
"Sampai malam ini situasi kelurahan Amban terpantau kondusif. Bantuan pengamanan Polres dan Brimob Polda Papua Barat masih disiagakan untuk menjamin keamanan wilayah," kata Juman.
Kapolsek mengatakan kerja cepat polisi hari ini berhasil menangkap dua oknum pria yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan pembunuhan pada aksi saling serang dua kelompok warga tersebut.
"Dua terduga pelaku pembunuhan sudah diamankan, saat ini keduanya sudah ditahan di rutan Polda Papua Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Amban, tanpa menyebut identitas dua terduga pelaku itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca Selengkapnya