10 Bulan bertugas di daerah rawan Maluku, TNI amankan 505 senjata
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Yonif 726/Tamalate berjumlah 499 orang dipimpin Komandan Batalyon, Letkol Infanteri Yuswanto baru saja tiba di Makassar. Penerimaan pasukan yang usai melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan (PAM Rahwan) di Provinsi Maluku dan Maluku Utara ini berlangsung di dermaga Mako Layang Lantamal VI, Makassar dalam upacara dipimpin Kasdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Supartodi, Rabu, (4/10).
Brigjen TNI Supartodi mewakili Pangdam, Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengatakan, Satgas ini kembali dari daerah tugas dengan membawa prestasi yang luar biasa. Antara lain hasil fisik adalah berhasil menyita 505 pucuk senjata, amunisi dari berbagai kaliber sebanyak 2.274 butir dan bahan peledak dari berbagai jenis sebanyak 27 buah.
"Ada 505 pucuk senjata yang disita masing-masing 478 buah senjata rakitan dan 27 buah senjata standar. Juga ada 2.274 buah amunisi dan 27 bahan peledak," kata Supartodi.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Apa hasil capaian Bareskrim Polri? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun.
Kata Brigjen TNI Supartodi, senjata, amunisi dan handak (bahan peledak) itu adalah hasil fisik dari operasi pengamanan daerah rawan di Maluku dan Maluku Utara tapi ada hasil lain dari operasi yang sangat terasa di dua daerah itu yakni TNI di sana dapat diterima dengan baik. Buktinya, atas kesadaran masyarakat sendiri, mereka menyerahkan senjata, amunisi dan handak itu.
"Itu semua tidak terlepas dari upaya pembinaan satuan selama ini di home base dan mampu diimplementasikan pembinaan teritorial di daerah operasi," kata Supartodi.
Tapi, lanjut Kasdam XIV/Hasanuddin ini, keberhasilan itu jangan membuat sombong, bersikap tinggi hati, karena itu akan merugikan dan menurunkan kehormatan, martabat dan jati diri seorang prajurit yang pernah menyandang kehormatan prajurit bela negara. Prestasi ini harus dijadikan sebagai bekal untuk lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak sehingga dalam pelaksanaan tugas berikutnya akan lebih baik.
Setelah kembali dari daerah penugasan, kata Supartodi, para prajurit akan mendapat cuti. Dia mewanti-wanti agar cuti ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan melakukan pelanggaran sekecil apapun, harus zero.
"Manfaatkan cuti ini dengan penuh syukur jangan dipakai berfoya-foya karena itu akan merugikan dan menghancurkan diri sendiri," tandasnya.
Sementara Danyon 726/Tamalatea, Letkol Infanteri Yuswanto, keberhasilan pasukannya dalam menjalankan tugas karena dari awal sudah ditekankan bahwa mereka ke Maluku dan Maluku Utara bukan sekadar jalankan tugas tapi mendatangi saudara sehingga saat tiba dan jalankan tugas terjalin kedekatan dengan masyarakat setempat sehingga dapat menunjang keberhasilan tugas.
"Setelah ini, kita dapat cuti dari pimpinan namanya cuti pulang penugasan. Ini bagian dari pembinaan personel," kata Yuswanto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen haru kepulangan 400 personil Pamtas RI-PNG disambut keluarga.
Baca SelengkapnyaKontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaPatridge menilai, personel TNI-Polri dalam Satgas Damai Cartenz ini layak menerimanya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaPasukan satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste ditarik kembali ke satuannya masing-masing
Baca SelengkapnyaProgram ketahanan pangan ini juga, dikatakan Agus sudah berjalan, salah satunya di Merauke
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaLima batalyon tersebut nantinya akan disebarkan di beberapa wilayah sekitaran Papua
Baca Selengkapnya