10 Desa di Purbalingga darurat gizi buruk
Merdeka.com - Stunting, masalah kurang gizi akibat pemberian makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi, menjadi persoalan di 10 desa di Purbalingga. Di antara 11 Kabupaten di Jawa Tengah, Purbalingga berada di peringkat 3 persoalan stunting setelah Kabupaten Brebes dan Pemalang.
Sepuluh desa prioritas penanggulangan stunting, antara lain Pelumutan Kecamatan Kemangkon, Cilapar Kecamatan Kaligondang, Brecek dan Sempor Lor Kecamatan Kalikajar.
"Wilayah terbanyak stunting ada 3 desa di wilayah Kecamatan Mrebet dan 3 desa di Kecamatan Padamara," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono, Jumat (16/3).
-
Dimana stunting terjadi di Indonesia? Pemerintah Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah menargetkan angka kasus stunting di wilayahnya turun menjadi nol pada 2024.
-
Kenapa stunting menjadi masalah penting di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalsel menyebut, tingginya prevelansi stunting merupakan momok bagi bangsa.
-
Kenapa stunting jadi perhatian di Kecamatan Buahbatu? Sebab jika tidak ditangani akan berpengaruh ke masalah kesehatan dan kebutuhan gizi di masa pertumbuhan.
-
Apa penyebab stunting pada anak dari keluarga menengah ke atas? Namun, pada keluarga menengah ke atas, penyebab stunting sering kali berbeda. Menurut Survei Status Gizi Nasional 2021 yang melibatkan 23.957 anak, salah satu penyebab utama stunting di kelompok ini adalah kurangnya waktu untuk menyusui, yang berdampak langsung pada pemenuhan gizi anak.
-
Mengapa stunting jadi isu penting di Jepara? “Sudah banyak program yang dilaksanakan oleh adik-adik mahasiswa KKN di antaranya penanganan stunting yang menjadi isu strategis baik nasional dan daerah,“ kata Sulistyo.
-
Apa dampak malnutrisi pada anak? Malnutrisi, khususnya stunting, berdampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai potensi optimal.
Hanung menjelaskan persoalan stunting atau pertumbuhan tidak maksimal pada anak disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Stunting, terjadi sejak dalam kandungan dan akan muncul saat anak berusia dua tahun.
Persoalan stunting yang terjadi, indikatornya mengacu pada berat badan yang berbanding terbalik dengan usia. Stunting menyebabkan tumbuh kembang seseorang tidak sesuai dengan orang-orang seusianya.
"Tidak sekedar itu, stunting juga dapat mengakibatkan seseorang mudah sakit, berkurangnya kognitif, fungsi tubuh tidak seimbang dan postur tubuh tidak maksimal saat dewasa," ujar Hanung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan angka stunting di Kabupaten TTS cukup signifikan
Baca SelengkapnyaMasalah malnutrisi masih mengancam masa depan Indonesia. Penting untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganannya.
Baca SelengkapnyaLihat lebih dekat kondisi penduduk miskin terbanyak di Jatim
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, tiga daerah itu juga memiliki prevalensi stunting yang tinggi.
Baca SelengkapnyaProgram ini akan kembali disalurkan di 7 wilayah provinsi, di mana terdapat kasus stunting terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko PMK ingin memantau langsung penanganan stunting
Baca Selengkapnyaair bersih menjadi salah satu faktor anak bebas dari semua jenis penyakit, termasuk stunting.
Baca SelengkapnyaViral menu pencegahan stunting di Depok hanya berisi sawi dan tahu.
Baca SelengkapnyaKetua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPermasalahan stunting, katanya, masih menjadi salah satu isu strategis ke depan meski ragam upaya terus dilakukan sejak jauh hari.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca Selengkapnya