10 Fraksi di DPR secara bulat setuju Tito Karnavian jadi Kapolri

Merdeka.com - Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian yang menjadi calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Jokowi, resmi lolos dari fit and proper test di DPR. 10 fraksi di komisi III DPR sepakat Tito menjadi Kapolri dan memberhentikan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.
"Kita sudah mendengar dukungan 10 Fraksi, namun saya ingin mengulangi kembali bahwa presiden meminta persetujuan pengangkatan komjen Tito dan juga meminta persetujuan pemberhentian Jenderal Badrodin Haiti," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6).
"Maka berdasarkan pandangan dan catatan-catatan, akhirnya seluruh anggota Komisi III secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan menyetujui pengangkatan Komjen Tito Karnavian sebagai kapolri yang akan dibawa ke rapat paripurna 27 Juni mendatang," imbuhnya.
Sebelumnya Politikus PDIP Ahmad Basarah menegaskan bahwa fraksinya mendukung Tito menjadi Kapolri. Sedangkan Politikus Golkar Adies Kadir menjelaskan bahwa Tito tepat menjadi Kapolri. Sebab partainya mendukung pemberantasan korupsi, narkoba, dan terorisme.
Kemudian Politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya menghormati hak prerogatif Presiden dalam menentukan kapolri. "Setelah mendengar paparan, maka Fraksi Gerindra menyetujui Tito Karnavian sebagai Kapolri," ucap Dasco.
Sedangkan Politikus Partai Demokrat Didik Mukrianto mengungkapkan bahwa sejak awal partainya memperhatikan betul rekam jejak dan kinerja Tito. Pada era Susilo Bambang Yudhoyono, menurutnya kinerja Tito juga bagus.
"Demokrat memandang bahwa sosok cakapolri sekarang Komjen Tito Karnavian, responsif dan selalu hadir dengan solusi yang baik," kata Didik.
Hal serupa juga diungkapkan Politikus PAN Yandri Susanto. Menurutnya dengan pertimbangan mendalam dan menyeluruh, FPAN berpendapat Bapak Tito Karnavian sangat layak memimpin Polri. Dia juga meminta kepada Presiden untuk segera menaikkan jenjang pangkat Komjen Tito menjadi Jenderal Tito dan segera melantik sebagai kapolri.
Begitu juga Politikus PKB Baharuddin Nashori menerima Tito gantikan Badrodin. Sedangkan Politikus PKS Andi Akmal Pasludin mengungkapkan bahwa Tito telah tuntas dan lugas menjawab pertanyaan DPR, maka dari itu dia mendukungnya.
Selain itu Politikus PPP Hazrul Azwar, Politikus Hanura Sarifuddin Sudding, dan Politikus NasDem Taufiqulhadi juga sepakat Tito menjadi Kapolri.
"Kita sudah mendengar jawaban atas pertanyaan2 komisi III secara tuntas. Dari segi integritas, rekam jejak, kapabilitas tidak meragukan, jenjang karir sampai pendidikan. Kemudian sampai hari ini tidak ada surat satupun yang menolak. Dengan pertimbangan aspek-aspek tersebut, Fraksi Hanura menyetujui Komjen Tito Karnavian menjadi Kapolri," ungkap Sudding.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya