10 Komplotan Perampok Emas di Semarang Dibekuk Polisi
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap komplotan perampok toko emas yang beraksi di wilayah kota Semarang dengan kerugian senilai Rp68-70 juta. Pelaku yang berjumlah 10 orang memiliki peran berbeda dan dua pasutri diketahui terlibat.
Pelaku yakni Subiantoro (44), Supardi (55), Suharianto (39), Susanto (32), Agus Hariyanto (36), Aida (21), Dina (34), Vina (32), Nurjana (27), Supriyadi (32).
"Pelaku ini beraksi kelompok, mereka bagi tugas. Modusnya pasutri pura-pura memilih, melihat emas, ada yang seolah-olah jadi pembeli. Itu ada dua pasutri terlibat dan sedang hamil," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Senin (19/4).
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia menyebut perampokan toko emas terjadi Jumat 16 April 2021 di jalan Wahid Hasyim pukul 15.22 wib. Pelaku datang melancarkan aksinya mengincar toko emas saat penjaga toko lengah.
"Jadi pelaku ini ada yang mengajak bicara penjaga toko, dan mengantre. Ketika lengah kesempatan itulah yang dilakukan pelaku lain untuk mengambil 10 kalung emas," tuturnya.
Berhasil menggasak emas para pelaku kabur. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Tidak lama kemudian, polisi meringkus pelaku di Sragen.
Sedangkan otak pencurian toko emas adalah Subiantoro. Pelaku merupakan residivis kejahatan yang sama dan pernah menjalani penjara di Palembang.
"Kita masih kembangkan sebab ada kemungkinan pelaku beraksi lebih dari sekali," kata Irwan Anwar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaTersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya