10 Orang diduga simpatisan ISIS diamankan, 5 warga Tangerang
Merdeka.com - Sebanyak 10 warga Indonesia diamankan Polres Bandara Soekarno Hatta dan Densus 88 Mabes Polri, Minggu (13/3) ketika hendak berangkat menuju Bangkok untuk melanjutkan perjalanan ke Turki. Kesepuluh orang tersebut disinyalir akan berangkat ke Suriah dan bergabung bersama ISIS.
Diungkapkan Kapolres Bandara Soekarno Hatta AKBP Roycke Harry Langie, kesepuluh penumpang tersebut diamankan sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka berencana pergi ke Suriah dengan rute Bangkok Thailand pada pukul 14.00 WIB.
"Ya betul. Mereka rencana mau melakukan perjalanan dengan Air Asia QZ 256, dari Jakarga ke Donmuang Bangkok," kata Roycke.
-
Bagaimana mereka berencana mencapai Makkah? Mereka akan bersepeda melintasi negara seperti SIngapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Uni Emirat Arab. Mereka akan tiba di Makkah dua bulan sebelum musim haji tahun 2024.
-
Dimana Rohingya mau berangkat ke Malaysia? Rencananya mereka akan menyebrang ke Malaysia melalui Kepulauan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil.
-
Kapan mereka berlibur? Baru-baru ini, keduanya menikmati liburan di Palu.
-
Siapa yang berlibur di Bangkok? Shandy Aulia membagikan pesonanya di Bangkok, berpose anggun di atas puncak dengan kota sebagai latar.
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
Dari Bangkok inilah mereka akan melanjutkan perjalanan ke Suriah. Namun untungnya diamankan oleh Densus 88, Polda Metro Jaya dan langsung dilakukan pemeriksaan di Mapolres Bandara Soetta.
Adapun kesepuluh orang tersebut 5 di antaranya asal Tangerang. Yakni sepasang suami istri Opik dan Siti Nuraeni, dan ketiga anaknya Hauzah Tsabitah Zulfikar, Muhammad Syahdan Al Asqalani, dan Muhammad Syam.
Keluarga ini tinggal di Jalan KH Hasyim Gang Pentil II No. 4 RT 06/13 Kelurahan Sukasari Kecamatan Tangerang, Tangerang Kota.
Serta lima orang lagi masih satu keluarga berasal dari Singkawang Kalimantan Barat. Mereka adalah sepasang suami istri Rosnazizi Khairoman Muksin dan Safitri Arfan Umran. Lalu anak mereka Murdifin, Aqila Zahidah, dan Adiyat Zofir Rosnazizi.
Hingga malam ini, kesepuluh orang tersebut masih diperiksa di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaTiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya