10 Pucuk Senjata Milik TNI Hilang saat Kerusuhan di Papua Sudah Dikembalikan
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mengatakan, telah dilaporkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengenai insiden kerusuhan di Deiyai, Papua Rabu (28/8). Dalam kerusuhan itu 10 pucuk senjata api milik TNI hilang.
Menurut Wiranto, senjata yang diambil itu telah dikembalikan. Senjata itu dikembalikan setelah pihak TNI berhasil membujuk massa tersebut.
"Syukur yang dilaporkan 10 pucuk itu sudah kembali. Ya memang sudah sampai ke gunung dengan cara persuasif untuk mengembalikan senjata yang 10 pucuk ini," kata Wiranto usai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Jokowi terkait situasi terkini di Papua, Jumat (30/8). Rapat terbatas itu dihadiri Mensesneg, Seskab, Menko Polhukam, Menlu, Panglima TNI, KApolri dan Kepala BIN.
-
Apa saja senjata yang ditemukan? Persenjataan yang ditemukan di situs tersebut meliputi senjata ringan, peluru meriam, mata panah, dan senjata jarak dekat.
-
Dimana senjata ditemukan? Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata TrefnĂ˝.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Seperti diketahui, 10 pucuk senjata api milik TNI AD dilaporkan hilang dalam insiden kerusuhan yang terjadi di Deiyai, Papua Rabu (28/8). Salah satu senjata hilang adalah pucuk senpi yang dipegang almarhum Serda Rikson. Dilaporkan 10 pucuk senpi jenis SS 1 itu hilang beserta magasen yang berisi pelurunya.
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengakui, belum bisa memastikan informasi tersebut karena saat ini masih menunggu laporan.
"Belum ada laporan tentang 10 pucuk yang diinformasikan hilang," kata Letkol CPL Eko yang mengaku satu pucuk senjata api yang dipegang alm Serda Rikson juga hilang seperti dikutip Antara, Rabu (28/7).
Jenazah Serda Rikson dijadwalkan dievakuasi ke Nabire dan dua anggota lainnya mengalami luka-luka bahkan seorang di antaranya yaitu Sertu Sunendra, kata Letkol CPL Eko Daryanto.
Sebelumnya, unjuk rasa menuntut penandatanganan persetujuan referendum Papua berujung ricuh. Empat orang aparat keamanan jadi korban dalam insiden tersebut. Massa menggelar aksi tersebut di depan Kantor Bupati Deiyai, Papua, hari ini (28/8).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, awalnya jumlah demonstran hanya berjumlah 150 orang. TNI-Polri yang dikerahkan ke lokasi mencoba bernegosiasi dengan pengunjuk rasa.
Saat proses negosiasi berlangsung, ribuan massa dari berbagai penjuru datang membawa senjata tajam dan panah.
"Langsung menyerang aparat keamanan. 1 TNI (tewas), dan 3 Polri (belum dapat konfirmasi) jadi korban," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaKombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaTeka-teki temuan 12 senjata api di rumah dinas Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menyimpan tanda.
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita senapan angin, sepatu PDL, kampak, atribut OPM bintang kejora dan senter
Baca Selengkapnya