Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Ribu Pedagang Pasar Tradisional di Tangsel akan Divaksinasi Akhir Februari

10 Ribu Pedagang Pasar Tradisional di Tangsel akan Divaksinasi Akhir Februari Tanaga kesehatan disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Satuan Tugas Covid-19 Tangerang Selatan, mengaku bakal memvaksinasi pedagang pasar tradisional di Tangerang Selatan, pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap berikutnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiono menerangkan, pentingnya pemberian vaksin Covid-19 kepada pedagang pasar karena sejumlah alasan mulai dari intensitas pertemuan manusia yang tinggi dan juga tulang punggung penyedia pasokan bahan pangan masyarakat.

"Rencananya mungkin di sekitar akhir Februari-Maret di tahap kedua. Karena interaksi mereka tinggi dan mereka penjual kebutuhan pokok itu juga jadi prioritas," ujar jubir Satgas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiono dalam webinar penanggulangan Covid-19 bersama Pokja Wartawan Tangsel, Senin (15/2).

Orang lain juga bertanya?

Dia juga memastikan, pemberian vaksin kepada pedagang pasar tradisional itu, tidak hanya berpatokan kepada pedagang pemilik e-KTP Tangsel, tapi juga kepada seluruh pedagang aktif yang terdaftar di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tangsel.

"Pertemuan komunitas mobilisasi pedagang pasar ini dari mana-mana, bukan orang Tangsel saja. Sehingga itu perlu diberikan semua. Satu sisi dia membantu kita yang membutuhkan bahan pokok," jelasnya.

Satgas Covid-19 Tangsel, kata Tulus, sampai saat ini, baru menerima sekitar 10 ribu data pedagang yang berjualan di pasar-pasar tradisional besar. Seperti pasar Ciputat, Serpong dan Jombang.

"Awalnya terfokus pada pedagang tradisional yang pasar-pasar besar, kayak pasar Ciputat, Serpong dan Jombang. Tetapi nanti ke depan mungkin pasar modern juga. Ada 10 ribuan dari disperindag, tapi saya minta update lagi," ujarnya.

Satgas mengklaim pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dosis kedua, bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Tangsel, telah mencapai 40 persen dari total 8.901 Nakes yang ada di Tangsel.

"40 persen untuk dosis kedua bagi Nakes. Dosis pertama 107 persen dari total 8.901 Nakes, yang tervaksknasi 9.536," kata Tulus Muladiono.

Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi di Tangsel, saat ini terkendala jumlah petugas yang terbatas. Karena dalam proses vaksinasi tersebut, calon penerima mesti melalui banyak tahapan pemeriksaan (screening).

"Untuk faskesnya kita ada. Tapi setiap fakses harus punya cukup petugas. Mulai petugas screening itu ada empat meja, itu butuh banyak petugas itu menjadi kendala," kata dia.

Saat ini, Satgas Covid-19 Tangsel mengklaim, pelaksanaan vaksinasi di Tangsel, berjalan lancar termasuk vaksinasi bagi Nakes usia lanjut.

"Kendalanya nanti saat puasa, kan enggak boleh divaksin, ketentuan dari agama nggak boleh. Kedua juga kondisi perut sedang kosong. Kita masih melakukan pembahasan soal teknis," ucapnya.

Dia mengaku, akan meminta penjelasan dari Majelis Ulama Indonesi (MUI) terkait pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadan nanti.

"Iya apakah pelaksanaanya boleh oleh MUI, tapi kan saat ini kan kondisi sedang pandemi. Kondisi kesehatan harusnya 75 persen. Atau apakah nanti divaksin malam, setelah berbuka puasa," ucap dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan
Tarakan Kick Off PIN Polio 2024 Sebagai Upaya Pencegahan

Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya