10 Rumah Sakit di Jateng Siapkan Ruang Isolasi Tangani Penyebaran Virus Corona
Merdeka.com - Sebanyak 10 rumah sakit di Jawa Tengah siapkan ruang isolasi untuk antisipasi penyebaran pasien suspect virus Corona. Peningkatan kewaspadaan dilakukan sejak virus tersebut merebak di Tiongkok hingga mewabah di sejumlah negara.
"Pola kewaspadaannya hampir mirip saat MERS merebak di seluruh dunia. Kita sekarang sudah menyiapkan tempat khusus bagi pasien yang positif virus Corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, Senin (27/1).
Dia meminta para pengelola rumah sakit langsung bergerak bila di tingkat layanan dasar ditemukan warga yang terindikasi positif Virus Corona. Selanjutnya menginstruksikan kepada rumah sakit siapkan ruangan isolasi.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang paling banyak terdampak HIV di Semarang? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Apa saja jenis kanker yang umum di Sumut? Berdasarkan data Globocan 2020, ada sebanyak 396.914 kasus baru yang didominasi oleh kanker payudara, kanker rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.
Kesepuluh rumah sakit di antaranya RSUP Dr Kariadi Semarang, RSUD Dr Moewardi Solo, RSUD Tidar Magelang, RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Margono, RSUD Kardinah dan beberapa rumah sakit di Klaten.
"Dari tingkat bawah mulai Puskesmas juga harus bersiaga dalam menghadapi kondisi ini," terangnya.
Sampai saat ini, kata Yulianto menyatakan virus Corona tidak mudah menyebar ke seluruh anggota tubuh, jika petugas bisa menganalisa cermat virus diklaim bisa mati selama tujuh hari.
"Virus itu belum ada obatnya. Tapi bisa mati sendiri selama lima sampai tujuh hari. Dengan catatan, daya tahan tubuhnya baik maka penderita bisa melewati virus tersebut," jelasnya.
Para penderita yang positif virus corona nantinya dilakukan pengambilan sampel di Puskesmas atau rumah sakit rujukan pemerintah. Kemudian, sebuah alat khusus diusapkan di tenggorokan untuk mengambil sampel bakteri dan dikirim ke laboratorium Badan Penelitian dan Kesehatan (Balitbangkes RI).
"Kalau ada tanda infeksi saluran napas, kita menduga dia terinfeksi virus corona, dan wajib dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Bandara Ahmad Yani, Bandara Adisoemarmo, pelabuhan di Cilacap dan Tanjung Emas Semarang. Pola pengawasannya dilakukan berlapis.
"Kita lakukan pencegahan dengan deteksi dini. Di tiap rumah sakit rujukan juga disiapkan ruang isolasi," tutup Yulianto Prabowo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaRSUD Sepaku berperan sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien non-VVIP. Sementara untuk layanan VVIP ditangani oleh rumah sakit di Balikpapan.
Baca SelengkapnyaDokter-dokter spesialis juga dipersiapkan seperti psikolog dan psikiater untuk membantu dalam pengobatan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini memiliki fasilitas layaknya hotel bintang lima.
Baca SelengkapnyaRSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya