10 Tahanan kabur, BNN periksa petugas hingga gedung sekitarnya
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus menyelidiki bagaimana sepuluh tahanan bisa kabur pada Selasa (31/3) dini hari tadi. Termasuk soal keberadaan petugas jaga di sekitar tahanan.
Menurut Humas BNN, Kombes Slamet Pribadi, saat ini petugas yang berjaga di tahanan akan diperiksa. Soal kemungkinan keterlibatan petugas, dia belum mau menyimpulkan ke arah sana.
"Kalau ada keterlibatan petugas BNN masih dalam pemeriksaan, petugas dari inspektorat sudah melakukan pemeriksaan," jelasnya saat jumpa pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Selasa (31/3).
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
Terkait sepuluh tahanan, BNN juga akan memeriksa petugas jaga malam RS Otak Nasional. Gedung tersebut berada di sebelah kiri tembok BNN.
"Gedung sebelah akan ada pemeriksaan, atau ada yang jemput. Yang jelas anatomi crime semua akan ada pemeriksaan," jelasnya.
Dia memastikan para tahanan kabar tanpa membawa barang apapun milik mereka. Dari kamar hunian tahanan disita gergaji sebagai alat bukti.
"Barang pribadi mereka masih lengkap di dalam ruangan tahanan. Dan BNN menyita sarung sama gergaji sebagai alat bukti," tambahnya.
Berikut identitas para tahanan kabur:
Jaringan Aceh yang terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu seberat 77,3 Kg yang ditangkap pada 15 Febuari 2015:
1. Abdullah als Dulah (35)
2. Samsul Bahri als Kombet (42)
3. Hamdani Razali (36)
4. Hasan Basri (35)
5. Usman als Raoh (42)
Jaringan peredaran sabu 25,2 Kg, di sekitar San Diego Hills. Ditangkap 19 Maret 2015.
6. Apip Apriansyah (33)
7. M. Husein (42)
8. Erick Yustin (39). Ditangkap 30 Januari 2015 di daerah Cempaka Wangi, Jakarta Pusat. dalam peredaran sabu seberat 7,6 Kg. Erick merupakan kaki tangan dari Sylvester Obiekwe.
9. Harry Radiawana als Pak De (47). Terlibat dalam transaksi narkotika jenis sabu seberat 5,327,3 gram dan 127 butir ekstasi di kawasan Lebak Bulus pada 4 Februari 2015.
10. Franky Gozali als Thomas (34). Merupakan tahanan titipan dari BNNP DKI. Terlibat dalam peredaran sabu 1,5 Kg. Berkas kasus sudah dinyatakan P21 dan akan diserahkan ke Kejaksaan Kamis pekan ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaIa belum berani memastikan apakah ada anggota yang melanggar hingga kaburnya lima tahanan.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya