10 Tenaga Medis RSUD Cilegon Positif Corona
Merdeka.com - Jumlah warga Kota Cilegon hang terpapar Corona atau Covid-19 terus bertambah, Jumat (12/6). Diketahui hingga saat ini sebanyak 28 pasien yang dinyatakan positif Corona.
Pada hari ini tercatat ada sebanyak 11 pasien baru yang telah dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil swab.
"Menginformasi bahwa hari ini Jumat 12 Juni 2020 ada penambahan 11 warga Kota Cilegon yang terkonfirmasi positif Covid -19. Jadi dengan adanya penambahan berarti jumlah yang positif Civid-19 di Kota Cilegon sebanyak 28 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade, Jumat (12/6).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia mengungkapkan 10 dari 11 pasien baru yang telah dinyatakan positif Corona merupakan tenaga medis di RSUD Cilegon.
"Dari penambahan 11 orang yang terkonfirmasi positif Covid -19 hari ini, 10 diantaranya merupakan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, sedangkan yang 1 warga biasa," jelasnya.
Untuk diketahui, Penambahan 11 kasus positif Covid -19 di Kota Cilegon yang pertama berinisial AR (26) jenis kelamin perempuan warga Kelurahan Panggungrawi, NJ (38) perempuan warga Kelurahan Taman Baru, FR (25) laki-laki warga Kelurahan Gedong Dalem, AK (45) laki-laki Kelurahan Dedong Dalem, MK (41) laki-laki warga Kelurahan Tegal Bunder.
Lalu SW (32) laki-laki warga Kelurahan Gedong Dalem, YI (30) perempuan warga Kelurahan Bendungan, DQ (27) perempuan warga Kelurahan Kebon Dalem, AW (28) perempuan warga Kelurahan Cibeber, MS (41) perempuan warga Kelurahan Citangkil dan SU (52) warga Kelurahan Jombang Wetan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnya