10 WNI dibebaskan, Mega nyeletuk 'Terang saja dilepas, wong dibayar'
Merdeka.com - 10 Warga Negara Indonesia akhirnya dibebaskan oleh kelompok militan Abu Sayyaf, Minggu (1/5). Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri nyeletuk mengenai pembebasan para ABK tersebut.
Awal celetukan ini saat Mensesneg Pratikno izin meninggalkan acara diskusi sebelum acara selesai. Pratikno mengaku ada rapat di Istana terkait pembahasan 10 WNI tersebut.
"Ya terang saja dilepas, wong dibayar kok," kata Mega dalam diskusi forum Ikatan Bidan Indonesia di Jakarta, Senin (2/5).
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan 4 Bintara? Empat Bintara muda itu baru saja dilantik menjadi polisi kendati tak disaksikan kedua orangtua.
Pratikno saat dikonfirmasi tidak mau berkomentar mengenai persoalan sandera WNI oleh Abu Sayyaf.
"Tanya Menlu lah, semua di Menlu, koordinasi semua ada di Menlu. Minggu ini Presiden sudah menyatakan kita akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah Filipina dan Malaysia," katanya.
Seperti diketahui, forum diskusi Ikatan Bidan Indonesia dan Bidan PTT dihadiri oleh Megawati Soekarnoputri, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dan perwakilan dari Bidan di Indonesia sebanyak 24 orang.
Sebelumnya, Pemerintah menegaskan pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf tidak menggunakan uang tebusan. Namun pemerintah tidak menjelaskan lebih lanjut proses pembebasannya.
"Sampai sekarang kita tidak akan mengklaim bahwa dari pemerintah melakukan (memberi uang tebusan) karena dari pemerintah tidak pernah melakukan itu," tegas Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaTernyata, dari enam orang tersebut, tiga orang diantaranya tetap untuk memilih berada di Gaza. Mereka diketahui relawan dari MER-C.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaEnam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar
Baca SelengkapnyaPuluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPerempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca Selengkapnya