100 Hari pertama pimpin Jabar, Ridwan Kamil prioritaskan pelayanan publik
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil menuturkan, pada 100 hari pertama kepemimpinannya akan memprioritaskan pelayanan publik. Ini demi semboyannya yakni Jabar juara.
"100 hari pertama saya akan fokus pada pelayanan publik di Jawa Barat, agar bisa juara," kata Kang Emil, di Cirebon, seperti dilansir Antara, Sabtu (14/7).
Bukan tanpa alasan Kang Emil, sapaan akrabnya, memprioritaskan pelayanan publik pada 100 hari pertama. Sebab, itu paling mudah dilakukan dan tidak menunggu anggaran terlebih dahulu. Berbeda dengan infrastruktur fisik yang butuh perencanaan, pelelangan dan juga membutuhkan waktu untuk dikerjakan.
-
Kenapa Ridwan Kamil butuh waktu lama buat timses? Mengingat RK sendiri diusung oleh koalisi gemuk KIM Plus.
-
Kenapa Ridwan Kamil ingin memberikan anggaran ke RW? RK mengaku gagasannya itu juga pernah diterapkan saat dirinya didapuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Progamnya itu diklaimnya bahkan membuat antusias warga Jabar kala itu. Di satu sisi, usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing.
-
Apa alasan Ridwan Kamil tak memakai public figur di timsesnya? 'Dari kita internal saja, tidak mencari public figur seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi bukan sosok, hanya managerial aja,' beber Bang Emil.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Apa yang diserahkan kepada Ridwan Kamil? Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global,' kata RK.
"Karena itu (pelayanan publik) yang paling mudah dilakukan, kalau infrastruktur fisik kan butuh perencanaan, butuh pelelangan dan waktu," katanya lagi.
"Tapi, kalau membuat pelayanan publik di seluruh Jabar itu menjadi standar juara, itu saya bisa lakukan," ujar Kang Emil.
Dia mengatakan akan menduplikasi pelayanan publik yang ada di Kota Bandung dan akan diterapkan di seluruh Jawa Barat, pada 100 hari pertama saat dia menjabat sebagai gubernur nanti.
"Karena Bandung kan sudah juara satu, dan akan saya bawa sebagai rumus, agar Jabar pelayanan publiknya juara," katanya pula.
"Ini sesuatu yang mudah dilakukan pada jangka waktu 100 hari," kata Kang Emil.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berhubungan baik dengan Presiden bagi Ridwan Kamil seperti pintu akses untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Baca SelengkapnyaRK pun bercanda, bisa saja jumlah itu diperbanyak. Syaratnya, harus menjadi robot dulu yang tak perlu waktu istirahat.
Baca SelengkapnyaGolkar belum menentukan apakah Ridwan Kamil maju di Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMeksi begitu, ia menilai maju di Pilkada manapun dinilainya sama saja. Karena, sama-sama melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaRK menceritakan, saat dulu memimpin Provinsi Jawa Barat superapp tersebut bernama Sapa Warga.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), mengatakan bakal mengurus semua persoalan Jakarta mulai dari macet, banjir hingga polusi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil berjanji akan menyelesaikan konflik hunian warga Kampung Bayam jika menjadi gubernur terpilih.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memprediksi, sosok yang akan diusung maju di Pilgub Jakarta dan Jabar bakal ditentukan pada menit-menit akhir.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyiapkan solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir yang kerap ditemui di pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, anggaran tersebut untuk memberi kebebasan bagi tiap RW untuk mendesain masa depan Jakarta versi mereka.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya