100 Persen Anak di Tasikmalaya Ditargetkan Selesai Vaksinasi Covid-19 Bulan Ini
Merdeka.com - Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf menargetkan seluruh anak usia 6-11 tahun di wilayahnya selesai divaksinasi di akhir bulan ini. Pemerintah Kota Tasikmalaya diketahui sudah resmi memulai kegiatan vaksinasi anak mulai Rabu (12/1).
Dia mengungkapkan, vaksinasi anak penting dilakukan karena menjadi salah satu kelompok masyarakat yang rentan terpapar Covid-19. “Kalau mereka terpapar, lalu membawa ke rumah tentu bisa menularkan kepada orang yang ada di rumah, termasuk kakek dan neneknya,” ungkapnya, Kamis (13/1).
Hal lainnya, menurut Yusuf, adalah saat ini anak-anak sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka langsung di sekolah. Dan meski baru diresmikan kemarin, vaksinasi terhadap anak sudah dimulai sejak pekan lalu di setiap puskesmas, termasuk juga oleh TNI-Polri.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa yang terjadi jika anak mengalami keterlambatan imunisasi lebih dari 6 bulan? Meskipun sudah cukup lama terlewat, Anda masih memiliki peluang untuk melakukan imunisasi susulan. Terdapat berbagai jenis vaksin yang aman diberikan, asalkan tidak melebihi batas usia tertentu, seperti sebelum bayi mencapai usia satu tahun.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Kapan imunisasi susulan bisa dilakukan? Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Di Kota Tasikmalaya, dijelaskan Yusuf, terdapat sekitar 70 ribu anak yang berusia 6-11 tahun dan ditargetkan selesai akhir Januari 2022 sesuai arahan.
“Mudah-mudahan bisa tercapai akhir bulan,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangkat menyebut bahwa awalnya target vaksinasi anak bisa diselesaikan dalam kurun waktu enam bulan dengan beberapa pertimbangan, mulai sosialisasi hingga proses skrining Riwayat kesehatan anak.
"Karena anak itu sulit apabila ditanya di lokasi terkait riwayat kesehatannya. Makanya, kemarin kami rencanakan skrining dilakukan dengan orang tua mengisi form sebelum vaksin. Setelah itu dianalisis oleh nakes untuk menentukan layak atau tidaknya," sebut Uus.
Setelah pihaknya melakukan kajian ulang, proses tersebut dinilai terlalu memakan waktu sehingga ia memberikan arahan agar vaksinasi bisa didampingi orang tuanya langsung agar efisien waktunya. Selain itu tim kejadian ikutan pasca imunisasi pun menyetujui hal tersebut.
“Yang penting bisa cepat selesai dan aman," kata Uus.
Uus mengaku optimis target tersebut bisa cepat terpenuhi karena anak-anak lebih mudah diintervensi dan petugas juga tidak perlu memobilisasi, namun tinggal datang ke sekolah. Dan sejauh ini juga para orang tua antusias mengantar vaksinasi terhadap anak-anaknya.
Hingga Rabu (12/1), cakupan vaksinasi dosis pertama terhadap anak di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 4,76 persen atau 3.305 anak dari 69.455 anak di Kota Tasikmalaya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca Selengkapnya910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca Selengkapnya