Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

100 persen dukung HTI dibubarkan, Ansor & Banser temui Kapolda Jatim

100 persen dukung HTI dibubarkan, Ansor & Banser temui Kapolda Jatim Ansor dan Banser Jatim dukung pembubaran HTI. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - GP Ansor dan Banser Jawa Timur mendukung 100 persen rencana pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sebagai bentuk dukungan konkret, organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) ini mendatangi Polda Jawa Timur, Selasa sore (9/5). Kedatangan beberapa anggota Ansor dan Banser ini disambut langsung Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin.

"Yang jelas dukungan kami ini kami tujukan untuk kepolisian, terutama Polda Jatim terkait instruksi Menkopolhukam yang akan membubarkan HTI," terang Kepala Satkorwil Banser Jawa Timur, M Abid Umar.

Sikap Ansor dan Banser Jawa Timur terhadap pembubaran HTI sangat jelas. "Kita dukung 100 persen. Kita dukung pemerintah yang akan membubarkan HTI," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan alasannya menolak keberadaan HTI. Salah satunya karena HTI anti-Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. "HTI ingin mengubah negara ini menjadi Negara Khilafah Islamiyah," lanjut pria yang akrab disapa Gus Abid ini.

Abid mengatakan, pihaknya akan menginstruksikan kepada seluruh anggota Ansor dan Banser di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur untuk ikut mendukung upaya pemerintah ini.

"Tapi ini belum final. Untuk itu kami akan kawal terus rencana pembubaran HTI. Karena negara ini negara hukum, pasti akan berproses secara hukum. Dan ini masih panjang, kita instruksikan untuk seluruh elemen ikut membantu," tegasnya lagi.

Ansor dan Banser Jawa Timur akan mengawal putusan pengadilan membubarkan HTI. "Kita sedang menunggu ketok palu dari pengadilan dan Jaksa Agung, bagaimana legalitas pembubaran HTI ini dapat terlaksana dengan baik," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin berpesan kepada Ansor dan Banser, maupun elemen masyarakat lain agar tetap menunggu proses hukum dan tidak melakukan tindakan anarkis. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Refleksi HUT ke-24 Provinsi Banten, HMI Cabang Serang Ajak Masyarakat Tolak Politik Dinasti
Refleksi HUT ke-24 Provinsi Banten, HMI Cabang Serang Ajak Masyarakat Tolak Politik Dinasti

Aksi ini bertujuan untuk mengevaluasi perjalanan Banten sebagai provinsi yang bertagline Iman-Taqwa serta mengangkat berbagai masalah

Baca Selengkapnya
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024

Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
KB HMI Dukung AMIN, TKN Prabowo: Secara Organisatoris Menyalahi
KB HMI Dukung AMIN, TKN Prabowo: Secara Organisatoris Menyalahi

Arief menerangkan perihal sifat independensi HMI, yakni independensi etis dan organsatoris.

Baca Selengkapnya
Ratusan Eks Anggota Jemaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Patuh NKRI di Bekasi
Ratusan Eks Anggota Jemaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Patuh NKRI di Bekasi

Deklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila
Pemerintah Diingatkan Harus Lebih Tegas Tangani Kelompok Anti-Pancasila

Organisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lugas Anies Ditanya Tentang FPI & HTI Hingga Singgung Negara Hukum
VIDEO: Jawaban Lugas Anies Ditanya Tentang FPI & HTI Hingga Singgung Negara Hukum

Anies Baswedan ditanya soal kemungkinan menormalisasi organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Terima Naskah Resolusi Jihad Pada Peringatan Hari Santri 2024
Andika-Hendi Terima Naskah Resolusi Jihad Pada Peringatan Hari Santri 2024

Dengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya