1.000 Bidang Aset Pemkab Bogor Ditargetkan Disertifikasi Tahun Ini
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, berencana mendaftarkan 1.000 bidang tanah aset milik daerah ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) tahun 2021. Pemkab Bogor tengah mengejar sertifikasi aset yang harus rampung pada 2023.
Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bangun Septa mengungkapkan, Pemkab Bogor memiliki 5.789 bidang tanah aset daerah, namun baru 1.915 di antaranya telah bersertifikat dan tercatat di BPN atau 3.874 tanah aset masih bodong.
"Itu didominasi oleh tanah. Bukan bangunan. Karena dalam satu bidang tanah, ada beberapa bangunan kantor pemerintahan di atasnya. Kita sedang upayakan terus bekerja sama dengan BPN," ujar Bangun, Senin (22/2).
-
Apa itu sertifikat tanah? Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki.
-
Dimana lokasi Kebun Raya Bogor? Melansir dari laman Traveloka, Kebun Raya Bogor menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok untuk menghabiskan liburan Nataru.
-
Dimana letak Kebun Raya Bogor? Ada dua jenis kebun raya yang populer di Tanah Air yaitu Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Purwodadi di Jawa Timur.
-
Siapa yang dideklarasikan sebagai Bakal Calon Bupati Bogor? Rudy Susmanto dideklarasikan sebagai bakal calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra di Hotel Lorin, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin 22 Juli 2024.
-
Siapa yang mendapat sertifikat lahan di Banyuwangi? Sebanyak 15.107 keluarga di Kabupaten Banyuwangi menerima program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang digulirkan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana cara Badan Pertanahan Nasional memberdayakan tanah di Desa Purwabakti? Saat ini, desa tersebut sudah berada pada tahap penataan akses di mana tanah di desa tersebut sedang diberdayakan dengan cara pembinaan pertanian, pariwisata, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dia mengakui, kendala yang dihadapi adalah menyelesaikan masalah alas hak atas tanah-tanah milik Pemkab Bogor tersebut. Karena, banyak dari tanah-tanah berasal dari tanah wakaf, yang digunakan untuk sekolah.
"Banyak yang wakaf seperti itu, untuk kemudian dijadikan sekolah pada masa inspres dulu. Makanya Ibu Bupati minta diselesaikan secepatnya. Ibu mintanya saat selesai masa jabatan, seluruh aset sudah tersertifikasi atau tahun 2023," kata Bangun.
Dia menjelaskan, tahun 2020 lalu, pihaknya mengajukan 750 bidang tanah untuk disertifikatkan BPN. Namun, karena Pandemi Covid-19, sejumlah anggaran direlokasi hingga alokasi untuk sertifikasi hanya untuk 350 bidang.
"Secara bertahap akan diselesaikan. Kita juga akan daftarkan lewat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Insha Allah kita akan daftarkan 1.000 bidang tahun ini, baik lewat PTSL maupun reguler," ujar Bangun.
Sementara untuk jenis aset yang masih dikatakan bodong itu, di antaranya Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU). "Ada juga irigasi, kemudian hasil pelebaran jalan. Kita terus komunikasi dengan BPN untuk menyiasatinya," kata Bangun.
Ribuan Bidang Tanah Aset Pemkab Bogor Belum Tersertifikasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengklaim memiliki ribuan aset yang diduga diserobot orang lain. Dari sekitar 3.000 bidang tanah aset milik daerah, baru sekitar 700 yang tersertifikasi.
Bupati Ade Yasin mengatakan, pihaknya telah mengajikan permohonan 3.000 sertifikat lahan aset daerah ke Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor. Ini kemudian akan diselesaikan secara bertahap.
"Harus disertifikatkan. Supaya tidak ada konflik di kemudian hari. Saling klaim seperti itu. Kalau sudah selesai, jauh dari masalah sengketa nantinya," kata Ade Yasin, Jumat (29/1).
Dia berharap, dalam masa pandemi Covid-19 ini, sedikitnya 500 aset daerah tercatat di Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor. Meskipun, jumlah itu masih jauh dari target yang ditetapkan.
"Targetnya kan 3.000 bidang. Ini bertahap diselesaikan nanti oleh BPN. Tahun ini mudah-mudahan ada 500 bidang yang tersertifikasi," jelas politisi PPP itu.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto mengaku mengalami beberapa kendala dalam melakukan sertifikasi aset. Seperti aset yang dikuasai pihak lain. Ini memerlukan penanganan khusus dan memakan waktu cukup lama meski masalah seperti ini hanya sebagian kecil.
Dia tetap optimistis bisa menerbitkan 500 sertifikat aset Pemkab Bogor tahun ini. "Optimis lah bisa tercapai. Sesuai yang sudah disepakati bersama Pemkab Bogor," kata Sepyo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya sertifikat aset yang telah diselesaikan tersebut, diharapkan dapat berguna bagi Pemerintah Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaHingga September 2024, Kementerian ATR/BPN telah mampu mendaftarkan 117,9 juta bidang tanah dengan menghasilkan penambahan nilai ekonomi sebesar Rp6.721 triliun
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, targetnya ada 100 Kota/Kabupaten dideklarasikan sebagai Kota/Kabupaten Lengkap.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertipikasi tanah aset
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah terdaftar sebanyak 110 juta bidang tanah, dan 90 juta bidang diantaranya telah bersertifikat.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN menyerahkan langsung secara door to door sebanyak 35 sertifikat.
Baca SelengkapnyaAset yang disita akan dilakukan optimalisasi pengelolaanya sesuai aturan dan ketentuan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaHadi menargetkan ada 100 kabupaten/kota Lengkap pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHingga September 2024, Kementerian ATR/BPN telah mampu mendaftarkan 117,9 juta bidang tanah dengan menghasilkan penambahan nilai ekonomi sebesar Rp6.721 triliun
Baca SelengkapnyaTelah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya