1.000 Lebih Bangunan di Parepare dan Barru Rusak Diterjang Angin Kencang
Merdeka.com - Terjangan angin kencang menyebabkan sedikitnya 1.000 bangunan di Kota Parepare dan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan rusak. Kepala Pelaksana BPBD Parepare Rusli menyebutkan, data sementara menunjukkan 799 bangunan rusak.
"Jadi data sementara ada 799 unit bangunan yang rusak berupa rumah-rumah warga dan juga ada beberapa bangunan sekolah. Tapi kerusakan bangunan sekolah ini kategori ringan karena hanya disenggol pohon tumbang," kata Rusli kepada wartawan, Rabu (8/1).
799 unit bangunan yang rusak ini tersebar di 22 kelurahan, 4 kecamatan. Terhitung sejak tanggal 5 Januari.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Namun di antara ratusan bangunan yang rusak itu, pihaknya belum memilah kategorinya, berat, sedang atau ringan karena validasi datanya masih berlangsung.
"Sempat ada dua orang korban luka di hari pertama mulai terjadinya angin kencang itu pada 5 Januari lalu, namun saat ini kedua korban sudah sembuh, keluar dari RS dan kini telah bersama keluarganya kembali. Khusus hari ini, cuaca cukup kondusif," ujar Rusli.
Sementara itu, staf logistik BPBD Kabupaten Barru mengatakan, jumlah bangunan rusak sekitar 200 lebih.
"Rata-rata kerusakan bangunan itu terjadi pada 5 Januari lalu. Salah satunya ada bangunan pesantren tapi kerusakannya tidak begitu parah," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca Selengkapnya