10.172 Jemaah haji telah diberangkatkan dari Embarkasi Solo, 2 meninggal
Merdeka.com - Memasuki hari ke-10, sebanyak 10.172 calon jemaah haji telah diberangkatkan dari Embarkasi Solo. Dari jumlah tersebut 2 jemaah di antaranya meninggal dunia pada 23 Juli lalu.
Kedua jemaah tersebut masing-masing bernama Sunarto Sueb Sahad (57) yang tergabung dalam kloter 15 asal Kabupaten Brebes, wafat dalam perjalanan ke Madinah akibat penyakit jantung dan Siti Aminah Rasyip (57), kloter 15 asal Kabupaten Batang. Siti Aminah wafat di pemondokan Madinah juga akibat serangan jantung.
"Sampai saat ini sudah 10.172 jemaah haji yang tiba di Tanah Suci. Ada dua jemaah yang meninggal di sana," ujar Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Afief Mundzir dalam siaran persnya, Kamis (26/7).
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
Jemaah haji embarkasi Solo ©2018 Merdeka.com/arie sunaryo
Afief menerangkan, hingga pagi ini total calon jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sudah masuk Embarkasi Solo sebanyak 31 kloter atau sebanyak 10.890 jemaah. Sebanyak 29 kloter atau 10.172 jemaah sudah diberangkatkan.
"Total calon jemaah haji yang sudah tiba di tanah suci sebanyak 27 kloter atau 9.468 jemaah. Yang sakit sebanyak 1 jemaah, dirawat di Poliklinik Asrama Donohudan," jelasnya.
Sementara itu berdasarkan jadwal yang dirilis dari Sekretariat PPIH Embarkasi Solo menyebutkan, pagi ini pukul 5.29 WIB sebanyak 352 jemaah asal Kabupaten Kulonprogo diberangkatkan ke Tanah Suci. Kloter 29 tersebut diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia GIA 6406, melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaOperasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini, Sabtu (22/6) dimulai
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang sudah pulang ke Tanah Air tergabung dalam 169 kelompok terbang.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaJemaah kloter KJT-30 berasal dari Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Subang.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca Selengkapnya