102 Tenaga Kesehatan di Solo Batal Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 102 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Solo batal disuntik Vaksin Covid-19 karena sejumlah faktor. Sementara dari 1.912 nakes, hingga hari keempat vaksinasi tercatat sebanyak 1.605 sudah divaksin Covid-19.
"Kalau yang eksklusi sesuai rekomendasi PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) ada 92 nakes. Kemudian yang tidak hadir ada 35, itu yang saya belum tahu alasannya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Selasa (19/1).
Siti mengatakan pihaknya belum mengetahui alasan ke-35 nakes tersebut tidak hadir. Pihaknya akan menghubungi para nakes tersebut terkait alasan mengapa tidak hadir saat jadwal vaksinasi Covid.
-
Kenapa Nisya tidak hadir di sidang? 'Itu tadi agak nggak enak badan,' katanya.
-
Siapa yang meminta izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Alasan apa anak tersebut tidak hadir di sekolah? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Siapa yang mengungkapkan alasan penundaan rekrutmen CPNS? 'Jadi kenapa ini agak terlambat? Karena ada beberapa kompeten, itu kan masih kita kejar supaya mengusulkan formasi ke kami,' jelas dia.
-
Siapa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
"Sekarang mau kita hubungi, alasan tidak hadirnya karena apa. Kan mereka sudah masuk PCare artinya kan sudah registrasi mendaftar kembali dan menentukan fasilitas kesehatan (faskes) dan menentukan jam, tapi kenapa ga datang . Ini kan selama empat hari ada 35," katanya.
Siti menyebut, untuk nakes yang tidak datang sesuai jadwalnya akan dikirim info kembali melalui SMS. Dikarenakan sistem yang sedang mengalami gangguan.
"Dari rapat kemarin dengan Kementerian Kesehatan sebagai tindak lanjut rapat minggu malam dengan Pak Menteri, ada keluhan di beberapa daerah karena jaringan internet gak bagus. Tapi kalau di Solo kan jaringan internet sudah bagus," katanya.
Kendala lain yang dialami, lanjut Siti, adalah beberapa nakes belum mendapatkan SMS dan kesulitan dalam melakukan registrasi. Beberapa permasalahan tersebut ditampung Kemenkes sehingga akan dipermudah.
"Kami mempunyai tugas dalam dua hari ini memverifikasi, cuma tadi dari data yang dikirim tidak menunjukkan nakes itu bekerja di faskes mana," ucapnya.
Siti menambahkan, dengan kemudahan itu maka nantinya faskes (fasilitas kesehatan) bertanggung jawab pada nakesnya sendiri-sendiri. Dokter praktik atau klinik atau apotek yang tidak menjalankan vaksinasi akan dibuatkan konsep tanggung jawab di Puskesmas setempat.
Disinggung mengenai KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) yang dialami para nakes yang telah divaksin, Siti menyebut sangat kecil. Namun, pihaknya akan tetap mengamati.
"Kalau sekedar rasa nyeri habis disuntik, ya wajar. Tapi harus kita amati, ada juga 4 orang yang mual. Ini mungkin karena capek juga," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaKabar ketidakhadiran itu disampaikan oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani
Baca SelengkapnyaKepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaOmbudsman meminta pemerintah untuk melakukan tindakan korektif terhadap masalah pembatalan pengangkatan ASN tersebut.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun bakal rekrut 200 PPPK guru dan nakes. Persiapkan dirimu
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan bahwa Kemenkes akan segera menerbitkan peraturan pengawasan terkait SKP dengan menyiapkan sanksi yang berat
Baca Selengkapnya20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaDokter di RSUD Soe menolak melayani pasien karena insentifnya selama enam bulan belum dibayar.
Baca SelengkapnyaPuluhan dokter kompak mogok layani pasien sampai insentif mereka dibayar.
Baca Selengkapnya