Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1.028 Bidang batu lantai tangga Candi Borobudur aus

1.028 Bidang batu lantai tangga Candi Borobudur aus hujan abu di Borobudur. ©2014 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Jutaan wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur memberikan dampak buruk dan kerusakan bagi lantai tangga Candi terbesar dan termegah di dunia ini. Dari tahun ke tahun, lantai tangga Candi Buddha yang merupakan salah satu situs keajaiban di dunia itu mengalami aus. Bahkan akibat terlalu banyaknya wisatawan yang menginjak langsung lantai tangga Candi, keausan lantai tangga secara keseluruhan mencapai 49 persen.

Tingkat ke ausan lantai tangga itu bermula ketika wisatawan naik dari lantai satu ke lantai berikutnya melalui tangga. Sehingga, tidak adanya pelapis, antara tangga candi dan alas kaki wisatawan menyebabkan terjadinya gesekan. Kejadian itu terjadi di semua sisi tangga Candi Borobudur yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu.

Jumlah batu pijakan secara keseluruhan ada 2.033 tersebar di 4 titik yaitu di sisi Barat, Timur, Selatan dan Utara. Sementara untuk jumlah keausan batu pijak terdapat 1.028 aus bidang. Sementara untuk presentase keausan terdapat 49,15 persen.

Kepala Seksi Layanan Konservasi Balai Konservasi Borobudur Iskandar M Siregar Kamis(14/8) menilai, keausan itu dikarenakan lantai tangga untuk lewat para wisatawan yang menuju lantai diatasnya. Bahkan di beberapa bagian keausan cukup tinggi.

"Sementara untuk lorong Candi tidak mengalami keausan," ujarnya usai menggelar jumpa pers dalam acara peringatan 200 tahun ditemukannya Candi Borobudur, di Hotel Manohara, komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Iskandar mengatakan, untuk antisipasi keausan tersebut, pihaknya pernah memberlakukan kebijakan soal pembatasan pengunjung di lantai Candi. Namun demikian, saat libur Lebaran kemarin kebijakan itu tidak bisa diberlakukan kembali. Mengingat jumlah pengunjung yang cukup banyak.

Berdasarkan kajian beberapa pihak, BKB berencana melapisi lantai tangga dengan kayu. Namun demikian, pelapis kayu belum kebijakan utuh untuk segera diterapkan.

"BKB besar kemungkinan akan memutuskan pelapis tangga candi itu pada akhir tahun ini. Memilih kayu sebagai lapisan ini karena melalui kajian di negara-negara Asean. Kami menilai kayu lebih aman di banding bahan lain. Pengaruh terhadap batuan Candi yang paling sedikit adalah kayu. Tapi penggunaan kayu ini masih diusulkan. Nanti di kesempatan seminar yang menentukan," ungkapnya.

Iskandar menjelaskan pada awal-awal temuan Candi ini sebenarnya sudah menjadi catatan Wamen Kebudayaan bahwa lantai tangga perlu mendapat perhatian.

"Sesuai pengamatan, memang sedikit banyak ada keausan pada batu-batu candi. Sehingga harus ditanggulangi dengan lapisan tangga dengan kayu. Kayu nantinya akan diuji dengan konstruksi. Tahun lalu kita pernah uji degan kayu jati, tahun sekarang menggunakan kayu besi. Ini merupakan bukan kajian awal. Keputusan penggunaan pelapis lantai nanti Desember pada saat seminar ilmiah. Kalau memang jadi, bisa dibayangkan biayanya," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Curug Landung, Air Terjun Tinggi di Kuningan yang Punya 300 Anak Tangga
Mengunjungi Curug Landung, Air Terjun Tinggi di Kuningan yang Punya 300 Anak Tangga

Salah satu hal menarik yang akan ditemui di lokasi adalah jalur trekking dengan 300 anak tangga.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Banyak Bangunan yang Tak Sempurna
Potret Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Banyak Bangunan yang Tak Sempurna

Potret Candi Borobudur sebelum dipugar beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Jadi Dekorasi Acara Ngunduh Mantu Denny Caknan, Ini Fakta Candi Brahu yang Jarang Diketahui
Jadi Dekorasi Acara Ngunduh Mantu Denny Caknan, Ini Fakta Candi Brahu yang Jarang Diketahui

Denny Caknan ngotot dekorasi acara ngunduh mantu di Ngawi harus ada Candi Brahu. Ini fakta tentang Candi Brahu yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta Jalur Kuno
Menguak Fakta Jalur Kuno "Ondo Budho", Jalan Utama Para Peziarah Menuju Dieng di Masa Lalu

Bukti jalur kuno itu ditemukan terpisah-pisah. Tugas berat para peneliti untuk menyusun teka-teki yang tersebar di kawasan pegunungan.

Baca Selengkapnya
Kisah Kompleks Percandian Batujaya di Karawang yang Belum Banyak Diketahui, Sudah Gunakan Teknologi Beton Kokoh Sejak Abad ke-8
Kisah Kompleks Percandian Batujaya di Karawang yang Belum Banyak Diketahui, Sudah Gunakan Teknologi Beton Kokoh Sejak Abad ke-8

Teknologi beton di Candi Blandongan disebut sebagai yang pertama di Nusantara.

Baca Selengkapnya
Deretan Gunung Tertinggi di Bali, Sudah Pernah Mendakinya?
Deretan Gunung Tertinggi di Bali, Sudah Pernah Mendakinya?

Deretan gunung tertinggi di Bali ini bisa kamu daki.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Janjang Saribu, Tembok Besar Indonesia di Pegunungan Bukit Barisan
Menilik Sejarah Janjang Saribu, Tembok Besar Indonesia di Pegunungan Bukit Barisan

Tak hanya di negara Cina, tembok besar juga ada di Indonesia tepatnya di Bukittinggi, Sumatra Barat bernama Janjang Saribu.

Baca Selengkapnya
7 Wisata Jawa Tengah yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi
7 Wisata Jawa Tengah yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi

Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah.

Baca Selengkapnya
Menikmati Keindahan Curug Aseupan di Lembang, Serasa di Taman Batu
Menikmati Keindahan Curug Aseupan di Lembang, Serasa di Taman Batu

Keindahan Curug Aseupan terlihat dari bukit-bukit batunya yang estetik.

Baca Selengkapnya
Peninggalan Buddha Terbesar Dunia Abad 9, Begini Penampakan Candi Borobudur Versi AI saat Ditemukan & Dipugar
Peninggalan Buddha Terbesar Dunia Abad 9, Begini Penampakan Candi Borobudur Versi AI saat Ditemukan & Dipugar

Sebuah foto AI memperlihatkan penampakan proses pemugaran Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya