103 Napi Kabur dari Lapas Hinai Langkat Tertangkap
Merdeka.com - Para narapidana (napi) dan tahanan yang melarikan diri dari Lapas Narkotika Kelas III di Hinai, Langkat Sumut, Kamis (16/5), terus diburu petugas. Berdasarkan data teranyar, sudah 103 orang dari 154 orang yang kabur tertangkap kembali.
Pihak Kanwil Kemenkum HAM Sumut akhirnya dapat mendata total napi dan tahanan yang kabur menyusul kerusuhan di Lapas Hinai. Total terdapat 154 orang di antara 1.634 penghuni Lapas yang melarikan diri. Pendataan dilakukan tadi malam setelah situasi kondusif karena para napi dan tahanan bersedia masuk kembali ke dalam Lapas.
"Semalam total napi 1.634 orang, dan hasil apel ada 1.480 orang sudah di dalam, yang melarikan diri 154 orang," kata Jahari Muhammad Jahari Sitepu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Sumut, Jumat (17/5).
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Sementara satu demi satu dari 154 napi dan tahanan yang kabur dapat diamankan atau tertangkap kembali.
"Alhamdulillah dari 154 yang kabur, anak-anak kita sudah 103 orang yang berhasil diamankan. Jadi sampai pagi ini ada 51 lagi yang masih di luar," sebut Jahari.
Ke-103 napi dan tahanan itu sebagian besar ditangkap polisi dan personel TNI. Namun ada pula yang menyerahkan diri.
Sebanyak 60 orang di antara 103 napi dan tahanan yang telah diamankan, dititipkan di Rutan Tanjung Pura, Langkat. Sementara 43 orang lainnya ditempatkan di Lapas Binjai.
Kerusakan akibat kerusuhan kemarin juga telah diinventarisasi. Yang terbakar adalah gedung kantor yang ada di bagian depan Lapas. Sementara ruang tahanan sama sekali tidak dirusak.
"Yang rusak hanya ruang kantor administrasi dan ruang IT, surat menyurat, surat vonis-vonis, semua habis terbakar dan habis kaca-kacanya dipecahkan napi. Ada juga tiga mobil dan 13 sepeda motor kurang lebih," ungkap Jahari.
Saat ini kawasan sekitar Lapas masih dijaga personel TNI. Polisi berjaga di posisi yang lebih jauh.
Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas III Hinai, Langkat, Sumut, Kamis (16/5) siang. Napi dan tahanan mengamuk dan merusak fasilitas serta kendaraan di Lapas karena emosi melihat rekan mereka disiksa sipir.
Kaca-kaca di Lapas berpecahan. Sebagian besar napi dan tahanan memilih tak melarikan diri. Mereka hanya mengejar pegawai Lapas yang menganiaya rekan mereka. Sebagian memilih beraktivitas di luar Lapas, seperti membeli sate. Sebelum akhirnya 1.480 orang itu berhasil dibujuk masuk kembali ke dalam Lapas.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ke-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaPemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaDelapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca Selengkapnya76 Warga binaan narapidana terorisme di Gunung Sindur mengucapkan ikrar setia kepada NKRI
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya