1.035 Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Masih Ditahan di Kantor Pos Balikpapan
Merdeka.com - Bawaslu Kota Balikpapan menggagalkan pendistribusian 1.035 eksemplar tabloid Indonesia Barokah di Kalimantan Timur. Tabloid dalam kemasan 345 amplop itu kini masih diamankan di kantor Pos Balikpapan.
Bawaslu Provinsi Kaltim masih menunggu arahan lanjutan dari Bawaslu RI. "Masih dititipkan di kantor pos Balikpapan. Kami masih menunggu arahan Bawaslu RI, terkait kesamaan sikap pengawas Pemilu se-Indonesia," kata Ketua Bawaslu Kalimantan Timur, Saiful Bahtiar, kepada merdeka.com, Rabu (30/1).
Saiful menerangkan, Bawaslu telah meminta secara resmi kepada kantor pos, untuk tidak mengedarkan tabloid Indonesia Barokah itu. "Karena pengiriman kan bukan cuma di Balikpapan, tapi juga di tempat-tempat lain. Tapi, secara prinsip memang kita minta kantor pos, tabloid itu jangan diedarkan," ujar Saiful.
-
Siapa yang kawal ketat surat suara Pekanbaru? Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengatakan, proses pengawalan dilakukan dari Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Minggu (14/1).
-
Bagaimana Polresta Pekanbaru kawal surat suara? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024. Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
-
Bagaimana cara boikot? Boikot adalah istilah yang mempunyai beberapa kata turunan yang perlu Anda pahami, seperti memboikot, pemboikot, hingga pemboikotan.
-
Kenapa Banpres ditimbun? Saat ditemukan, sembako yang dikubur kondisinya sudah membusuk. Ketika digali pun menimbulkan aroma yang cukup menyengat. Sembako yang ditemukan terdapat tulisan bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos (Kementerian Sosial).
-
Mengapa kampanye uang di Indonesia harus dilarang? Karena itu melarang adanya kampanye uang dan menghindarinya menjadi satu cara untuk memajukan sistem politik Indonesia.
-
Apa yang diboikot? Sejumlah responden di Saudi dan UEA juga mengatakan mereka kini memilih produk lokal dibanding produk luar.
"Karena berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kita juga masih tunggu arahan Bawaslu RI, yang rencananya sore ini mengadakan pertemuan dengan pihak-pihak terkait di Jakarta, khusus membahas masalah peredaran tabloid itu," tambah Saiful.
Ditanya lebih jauh, apakah tabloid itu sempat beredar di Kalimantan Timur, Saiful belum bisa memastikan. "Sampai kemarin, belum ada beredar. Tapi, kami sudah instruksikan pengawas Pemilu se-Kaltim, untuk mengawasi peredaran tabloid itu, melalui kantor pos. Kami juga koordinasi dengan kepolisian," ungkap Saiful.
Lantas, siapa pengirim tabloid itu? "Penanggungjawabnya tidak jelas sampai sekarang ini, tidak diketahui pengirimnya. Ya, asal usulnya tidak jelas. Kalaupun masyarakat ada menemukan tabloid itu, bisa disampaikan ke Panwaslu terdekat, atau ke kepolisian," kata Saiful.
Diketahui, 1.035 eksemplar tabloid Indonesia Barokah, ditemukan Bawaslu Balikpapan di kantor pos Balikpapan, Selasa (29/1) pagi kemarin. Diduga, hendak didistribusikan ke Samarinda, dan Tenggarong.
Tabloid itu tengah menjadi sorotan, lantaran isinya dinilai kubu Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga menyudutkan pihaknya. Kubu Prabowo-Sandiaga pun melaporkan kasus tabloid Indonesia Barokah itu ke polisi.
Polisi menyatakan lantaran produk jurnalistik pengusutan kasus tabloid Indonesia Barokah menunggu hasil rekomendasi dewan pers. Sementara dewan pers menyatakan hingga kini belum menemukan indikasi fitnah dan hoaks dari konten tabloid Indonesia Barokah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta TKD Kepri untuk mencabut laporan kepolisian terhadap Ketua Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Bawaslu soal baliho Prabowo-Gibran terpasang di ikon Welcome to Batam
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaArifin juga berujar, pihaknya menunggu KPU untuk menentukan titik-titik wilayah yang dilarang untuk memasang APK.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Kabupaten Gianyar, Bali mencederai rasa keadilan
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin tersinggung dengan pencopotan baliho bendera PDI Perjuangan dan baliho Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaBawaslu meminta peserta Pemilu 2024 untuk tidak memasang stiker kampanye di fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaDalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca SelengkapnyaSekitar 47 baliho yang dirusak di sekitar Kecamatan Bojongsari dan sawangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.
Baca Selengkapnya