Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

105 WN China pelaku cyber fraud di Bali dideportasi

105 WN China pelaku cyber fraud di Bali dideportasi WN China dideportasi. ©2018 Merdeka.com/Kadafi

Merdeka.com - Sebanyak 105 Warga Negara (WN) China yang terkena kasus kejahatan Cyber Fraud atau tindak pidana kejahatan internet di wilayah Bali di deportasi ke negara asalnya. Para tersangka ini, awalnya dikumpulkan di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan akan dibawa dua unit pesawat A-320 dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke China, Rabu (6/6).

Wakapolda Bali Brigjen Pol Wayan Sunartha menyampaikan, bahwa penangkapan para WN China ini dilakukan sejak tanggal 1 Mei 2018 lalu. Setelah 36 hari pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar, Imigrasi, termasuk pihak Kepolisian China yang datang ke Bali.

"Saat ini, kami serahkan kepada kepolisian China, untuk dibawa kembali ke negaranya, untuk ditangani sesuai ketentuan yang berlaku di wilayah China," ucapnya, Rabu (6/6).

Dari 105 para tersangka WNA China ini, Wakapolda menjelaskan ditangkap di tiga TKP yang berbeda, pertama di Jalan Perumahan Mutiara Abianbase No. 1 Mengwi, Badung. Dari TKP tersebut telah diamankan sebanyak 43 orang WN China dengan jumlah 7 perempuan dan 36 laki-laki berserta barang bukti.

wn china dideportasi

Kemudian, di TKP kedua di Jalan Bedahulu XI Nomor 39 Denpasar. Dari TKP tersebut diamankan sebanyak 30 orang WNA China dengan jumlah 3 perempuan dan 27 laki-laki. Selanjutnya, di Jalan Gatsu I Nomor 9 Denpasar. Dari TKP tersebut telah diamankan sebanyak 32 orang WNA China dengan jumlah 1 perempuan dan 31 laki-laki.

"Tentunya kedepannya, kita sudah melakukan koordinasi. Apabila ada hal-hal kejadian lagi, dari informasi kepolisian China maupun Polri. Sehingga penanganan kejadian seperti ini bisa ditangani ebih cepat," jelasnya.

Sementara itu, Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, menambahkan untuk 11 warga Indonesia yang diamankan saat kejadian berstatus sebagai saksi.

"Untuk yang 11 orang Indonesia yang kami amankan, dalam posisi sebagai saksi, karena mereka tidak mengetahui apa aktivitas yang ada di dalam, dan tidak mengenal siapa yang ada di dalam. Jadi, terputus pada saat mereka membantu membuat masakan, itu tidak bisa dikirim kedalam hanya sampai di pintu luar dan nanti ada yang mengambilnya," ujarnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA di Bali Terlibat Penipuan Online, Ini Asal Negaranya

berdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024

Baca Selengkapnya
Pakai Visa Bisnis ke Bali, 10 WN China Malah Jualan Token Listrik hingga Pulsa Secara Ilegal
Pakai Visa Bisnis ke Bali, 10 WN China Malah Jualan Token Listrik hingga Pulsa Secara Ilegal

Untuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemulangan 35 WNI Operator Judi Online Usai Digerebek di Hotel Tourist Garden Filipina
Kronologi Pemulangan 35 WNI Operator Judi Online Usai Digerebek di Hotel Tourist Garden Filipina

Penggerebekan dilakukan aparat setempat setelah Presiden Pilipina, Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan kebijakan menghentikan operasional seluruh perusahaan POGO.

Baca Selengkapnya
Buron 20 Tahun, WNA China Tersangka Kasus Pembunuhan Ditangkap saat Makan di Pluit Jakut
Buron 20 Tahun, WNA China Tersangka Kasus Pembunuhan Ditangkap saat Makan di Pluit Jakut

Dua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 60 Bule Terlibat Kejahatan di Bali & 1.600 WNA Langgar Lalu Lintas
Sepanjang 2023, 60 Bule Terlibat Kejahatan di Bali & 1.600 WNA Langgar Lalu Lintas

WNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT

Podus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi
Selundupkan Dua WNA China ke Australia, Tiga ABK Ditangkap Polisi

Ketiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.

Baca Selengkapnya
4 Pelaku Pedofil dan 16 Buronan Interpol Coba Masuk Bali
4 Pelaku Pedofil dan 16 Buronan Interpol Coba Masuk Bali

Kantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.

Baca Selengkapnya
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia

Mereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya