Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Orang utan dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya

11 Orang utan dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya pelepasan orangutan. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sebelas orang utan usai menjalani rehabilitasi di pusat rehabilitasi Borneo Orang Utan Survival (BOS), telah dilepasliarkan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) di perbatasan Katingan Kalimantan Tengah dan Kaimantan Barat. Pegiat satwa mesti menembus hutan tropis, menerjang ganasnya riam khas Kalimantan.

Pelepasliaran 11 orang utan yang terdiri dari 7 individu betina sekaligus memperingati hari Konservasi Margawatwa Sedunia (World Wildlife Conservation Day) yang jatuh 4 Desember 2016, dilakukan 2 kali keberangkatan, 6 dan 8 Desember 2016, dari Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.

"Trip pertama tanggal 6 Desember, ada 5 individu yang kami bawa, sukses kami lepasliarkan di TNBBR, melalui jalur darat area perusahaan HPH (Hak Pengusahan Hutan), jalan berlumpur karena hujan," kata Koordinator Komunikasi BOS Nyaru Menteng, Monterado Fridman, saat berbincang bersama merdeka.com, Sabtu (10/12).

"Sebelumnya, lepas jalur darat, kandang mereka kami pindahkan ke perahu motor, untuk diangkut ke titik lepasliar melewati sungai Bemban dan sungai Mahalat" ujar Fridman.

Perjalanan ke lokasi titik lepasliar, bukan tanpa tantangan. Perahu yang membawa 5 orang utan harus bermanuver di tengah keganasan dan derasnya riam di sepanjang sungai. Debit air sungai yang surut, menyebabkan terlihatnya banyak batu besar di tengah sungai.

"Karena surut, membuat arus sungai semakin deras. Awalnya rencana bisa tembus 7 jam, ternyata hingga 10 jam," tambahnya.

"Tiba di kawasan lepasliar, masing-masing kandang diangkut ke titik lepasliar. Lima kandang yang dibuka bertahap, orang utan terlihat bahagia, langsung beraktivitas layaknya orang utan liar, mengeksplor hutan taman nasional," terang Fridman.

"Di tengah perjalanan kembali ke Nyaru Menteng, saya yang berada di trip pertama, bertemu dengan rekan lin di trip kedua yang berangkat tanggal 8 Desember, membawa 6 orang utan lainnya. Ya, mereka juga melalui rute yang sama, hutan lebat, jalan berlumpur licin, lalui ganasnya riam," ungkap Fridman.

Melalui kontak telepon satelit, Jumat (9/12) kemarin, lanjut Fridman, dikabarkan keenam orang utan yang dilepasliarkan di TNBBR, juga berjalan lancar. Demikian juga dengan 5 orang utan sebelumnya, juga hidup bahagia di habitatnya, hutan tropis TNBBBR.

"Pelepasliaran 11 individu orang utan BOS Nyaru Menteng ini, akan dilanjutkan dengan pelepasliaran 6 individu berikutnya dari BOS Samboja Lestari, 13 Desember 2016 nanti, di hutan Kalimantan Timur. Sehingga, target yayasan BOS untuk bisa melepasliarkan 250 individu orang utan seak 2012 sampai 2016 ini, bisa tercapai," demikian Fridman.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya
Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya

Pelepasan satwa yang dilindungi ini dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Kawasan Konservasi Orang Utan di Provinsi Riau
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Kawasan Konservasi Orang Utan di Provinsi Riau

Salah satu taman nasional yang berada di lintas provinsi dan kabupaten ini menjadi kawasan habitat orang utan beserta jenis makhluk hidup lainnya.

Baca Selengkapnya
Kunker ke Kaltim, Menhut Raja Antoni Cek Konservasi Orang Utan dan Beruang Madu di BOSF
Kunker ke Kaltim, Menhut Raja Antoni Cek Konservasi Orang Utan dan Beruang Madu di BOSF

Menhut Raja Antoni mengatakan adanya BOSF menjadi langkah baik sebagai upaya menciptakan ekosistem yang baik bagi orang utan.

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Ini merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).

Baca Selengkapnya
6 Ekor Komodo Hasil Perkawinan 'Rangga' dan 'Rinca' Dilepasliarkan di Habitat Aslinya
6 Ekor Komodo Hasil Perkawinan 'Rangga' dan 'Rinca' Dilepasliarkan di Habitat Aslinya

Komodo-komodo itu hasil breeding di Lembaga Konservasi TSI I Cisarua.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Taman Nasional Alas Purwo, Satwa yang Terancam Punah Terus Berkembang Biak
Potret Terkini Taman Nasional Alas Purwo, Satwa yang Terancam Punah Terus Berkembang Biak

Wilayahnya terdiri dari hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.

Baca Selengkapnya
7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah
7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah

7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah

Baca Selengkapnya
Jadi Objek Penelitian, Ini Fakta Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Berau Kalimantan Timur
Jadi Objek Penelitian, Ini Fakta Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus di Berau Kalimantan Timur

Sebuah kawasan yang menjadi tempat konservasi Orang utan ini terdapat beberapa kegiatan penelitian untuk ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.

Baca Selengkapnya
22 September Hari Badak Sedunia, Kementerian LHK Ajak Masyarakat Melestarikan
22 September Hari Badak Sedunia, Kementerian LHK Ajak Masyarakat Melestarikan

Tanggal 22 September 2023 diperingati sebagai Hari Badak Sedunia.

Baca Selengkapnya
Kawanan Rusa Totol Asal Istana Kepresidenan Bogor di Taman Cadika
Kawanan Rusa Totol Asal Istana Kepresidenan Bogor di Taman Cadika

15 ekor rusa totol jinak jenis axis-axis dari Istana Kepresidenan Bogor menambah koleksi satwa unik di Taman Cadika Medan.

Baca Selengkapnya