11 Sekolah di Solo Ditutup Sementara Setelah Ditemukan Kasus Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 11 sekolah di Kota Solo harus ditutup sementara setelah ditemukan kasus Covid-19. Akibatnya, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di belasan sekolah tersebut harus dihentikan dan diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, 11 sekolah tersebut adalah SDN 16 Mangkubumen, SDN Sayangan, SD Pangudi Luhur St Valentinus, SD Kratonan, SMPN 4 Solo, SMP Bintang Laut, SMAN 1 Solo, SMAN 5 Solo, SMK Mikael, dan SMA Warga Solo dan SMA Kristen 1.
"Sebelumnya hanya 8 sekolah yang terpapar Covid, sekarang sudah 11 sekolah. PTM dihentikan dulu, diganti PJJ," ujar Siti, Rabu (2/2).
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
Menurut Siti, dari 11 sekolah tersebut sebanyak 40 orang dinyatakan positif Covid-19. Terbaru 3 sekolah yang siswanya terpapar Covid-19 adalah SMA Kristen 1, SD Kratonan, SMP Bintang Laut.
“Total ada 40 orang, ada guru dan siswa dari 11 sekolah itu. Rata-rata temuan kasus muncul bermula dari satu orang terpapar,” katanya.
Setelah dilakukan trancing, hasilnya ada tambahan kasus baru. Dari 11 sekolah tersebut, dikatakan Siti, yang paling banyak ditemukan kasus Covid-19 ada di SMA Warga dengan jumlah 25 orang positif.
“Sesuai aturan jika ditemukan kasus, maka sementara sekolah kita tutup. PTM dihentikan, diganti PJJ,” pungkas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca Selengkapnya13 Orang terlibat kasus katrol nilai itu hasil audit SMPN 19 dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek Dikti.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPada PPDB 2022 terdapat 12 siswa baru dan 2021 ada 7 siswa baru.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca Selengkapnya