11 tahun lumpur Lapindo, Djaja kembali usulkan teori Bernoulli
Merdeka.com - Penemu teori bendungan Bernoulli untuk bisa menghentikan semburan lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo, Djaja Laksana tidak pernah berputus asa untuk berjuang menghentikan luapan lumpur di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan, setelah 11 tahun tragedi luapan lumpur yang sudah menenggelamkan belasan desa itu, Djaja kembali mengusulkan teori Bernoulli kepada pemerintah pusat.
Harapannya, hasil temuannya itu bisa digunakan oleh pemerintah agar tragedi lumpur lapindo itu segera berhenti. "Harapan saya agar distop," ujar Djaja, saat berada di Desa Keboan Anom, Gedangan, Sidoarjo, Senin (29/5).
Djaja mengaku, di tahun 2007 silam, dia pernah mengirimkan surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa teori Bernoulli bisa menghentikan semburan lumpur. "Namun, belum ada tanggapan," imbuhnya.
-
Apa itu Lumpur Lapindo? Lumpur Lapindo Sidoarjo merupakan salah satu bencana alam di Indonesia yang sampai sekarang belum menemukan jawabannya. Sebab, penyebab munculnya lumpur panas Lapindo masih dalam perdebatan dan belum menemukan hasil yang final.
-
Dimana Lumpur Lapindo terjadi? Pusat maupun titik semburan lumpur panas Lapindo ini berada di Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Kenapa Lumpur Lapindo terjadi? Dikatakan bahwa rencana pengeboran dilakukan dengan target formasi Kujung, ternyata di lokasi tempat pengeboran tidak dilakukan formasi Kujung.
-
Bagaimana Pertamina memastikan suplai energi di Lombok? Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina Patra Niaga juga memastikan keamanan suplai energi di sekitar Lombok, terutama bagi mobilitas logistik, mobilitas masyarakat, rumah makan dan perhotelan, serta kebutuhan harian masyarakat di Lombok.
-
Kenapa Bendungan Leuwikeris dibangun? Sebagai Penyedia Air Baku Sementara itu, Bendungan Leuwikeris sendiri menjadi salah satu proyek strategis nasional karena akan membawa manfaat yang bagi masyarakat. Bendungan ini difungsikan sebagai penyedia air baku di wilayah Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat, agar masyarakat sekitar tidak lagi mengalami kekurangan air bersih.
-
Apa manfaat Bendungan Leuwikeris? Selain itu, bendungan juga bisa bermanfaat untuk kebutuhan industri, pembangkit listrik serta pengairan pertanian warga.'Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, air irigasi, pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik. Sudah dihitung, ini, dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektar. Sangat besar manfaatnya bagi petani,' kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Leuwikeris, mengutip presidenri.go.id.
Alumni ITS Surabaya itu berencana akan mengirimkan surat kembali kepada Presiden Jokowi. Surat itu berisi proposal penghentian lumpur dan permintaan presentasi di depan presiden.
Djaja mengaku, semburan lumpur lapindo ini setiap harinya masih mengeluarkan semburan lumpur 60 ribu meter kubik per hari dan dalam kedalaman 50 cm sampai 1 meter permukaan tanah mengalami subsidence.
"Kalo itu tidak segera diatasi, kami Khawatir bahaya Subsidence (penurunan tanah) secara mendadak," ucap dia.
Djaja Laksana menunjukan metode Bernouli ©2017 Merdeka.com/Masfiatur RochmaDjaja menilai, semburan lumpur harus dihentikan dengan Bendungan Bernoulli, agar lumpur yang keluar akan mencapai total head atau ketemu keseimbangan antara lumpur yang keluar dari perut bumi dan tinggi lumpur di atas permukaan.
Teorinya, sambungnya, untuk menutup lubang saluran lumpur bisa memasukkan lumpur kembali ke perut bumi dan baru ditutup lubang saluran itu dengan cara diinjeksi semen dan silica. "Kami yakin bisa berhenti," yakinya.
Hanya saja, jika dirinya nanti dipercaya pemerintah menggunakan teori yang diusulkan itu, dirinya membutuhkan waktu kembali melakukan studi lapangan. "Kondisi yang dulu beda dengan kondisi sekarang, kami perlu cek ulang," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kala itu, jembatan baru diresmikan kurang dari satu tahun dan kembali diterjang lahar dingin Semeru.
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerikut sejarah lumpur Lapindo Sidoarjo beserta penyebab dan dampaknya bagi sekitar.
Baca SelengkapnyaProyek Bendungan Leuwikeris adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang diselesaikan oleh PTPP di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca SelengkapnyaArifin tak menampikan, operasional PLTU Suralaya berdampak pada polusi udara hingga ke Jakarta.
Baca Selengkapnya"Ini harus, kalau tidak, pantai utara tenggelam," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca Selengkapnya