Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Tahun pembunuhan Munir, Seskab tegaskan pemerintah menolak lupa

11 Tahun pembunuhan Munir, Seskab tegaskan pemerintah menolak lupa Peringatan 10 Tahun Munir. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Para aktivis hak asasi manusia menyerukan agar pemerintah melakukan terobosan untuk menyelesaikan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Hingga 11 tahun kematian Munir, penyelesaian kasusnya juga belum tuntas.

"Persoalan Munir ini memang menjadi perhatian siapapun. Karena kita tahu Munir adalah seorang tokoh HAM, dan saya secara pribadi sangat kenal dan sangat dekat dengan Munir," kata Seskab Pramono Anung ketika ditanya komitmen pemerintah dalam kasus ini, Istana, Jakarta, Senin (7/9).

Pramono mengakui memang persoalan ini menjadi sangat pelik. Tetapi apapun itu pemerintah berkewajiban untuk menuntaskan kasus ini.

Orang lain juga bertanya?

"Kita menolak untuk lupa dalam persoalan seperti ini. Dan bukan hanya persoalan Munir, tapi juga persoalan lain," tegasnya.

Menurut Pramono, pemerintah memiliki keinginan kuat dengan sungguh-sungguh untuk mengungkap kasus ini. Tetapi kalau kemudian belum terungkap dalang utamanya, kata Pramono, tentunya yang bertugas untuk mengungkap itu adalah penegak hukum.

"Kasus ini menjadi perhatian siapapun, dan Munir ini kan menjadi perhatian internasional, jadi pasti akan mendapatkan perhatian. Yang jelas semua pemerintahan berkewajiban, termasuk pemerintahan ini," terangnya.

Pramono mengaku jika dirinya dekat dengan Munir. Semenjak sama-sama menjadi aktivis mahasiswa.

"Bahkan dua hari sebelum Munir berangkat ke Belanda pada waktu itu saya bertemu dengan Munir dan Rahland. Karena kita mengetahui Munir seorang pejuang, dan ketika kita mengetahui itu, orang pertama dengan Pak Taufiq Kiemas memfasilitasi berbagai hal untuk memfasilitasi pemakaman sahabat Munir," jelasnya.

Seperti diketahui, 7 September 2004, atau tepat 11 tahun lalu, Munir meninggal dunia dalam perjalanan di pesawat menuju Belanda. Perjalanan Munir ke Negeri Kincir Angin itu untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Utrecht, Belanda. Mantan Direktur Eksekutif LSM Imparsial itu ditemukan tak bernyawa di kursi pesawat 2 jam sebelum pesawat mendarat di Armsterdam.

Munir juga merupakan salah satu Pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon

Kapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut

Baca Selengkapnya
VIDEO: Harun Masiku Masih Buron, Ketua KPK
VIDEO: Harun Masiku Masih Buron, Ketua KPK "Ini Utang yang Sudah Lama"

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto menanggapi eks politikus PDIP Harun Masiku yang hingga kini masih buron.

Baca Selengkapnya
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Eks Sekjen FPI Munarman Ucap Ikrar Setia NKRI di Lapas Salemba
VIDEO: Detik-Detik Eks Sekjen FPI Munarman Ucap Ikrar Setia NKRI di Lapas Salemba

Pembacaan itu dilakukan ketika dirinya tengah menjalani masa tahanan kasus terorisme.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Komnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Komnas HAM Perika Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Baca Selengkapnya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya

Sandi berharap kepada masyarakat dan media sama-sama memonitor jalannya penuntasan perkara Vina

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Kasus Kematian Afif Maulana, Ketua DPR: Terus Terang Saya Baru Dengar Ini
Ditanya soal Kasus Kematian Afif Maulana, Ketua DPR: Terus Terang Saya Baru Dengar Ini

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Usulan Sayembara Menistakan KPK, Gerindra Sindir Balik: Urus Dulu Harun Masiku-nya
PDIP Sebut Usulan Sayembara Menistakan KPK, Gerindra Sindir Balik: Urus Dulu Harun Masiku-nya

Sejumlah partai di DPR mendukung wacana Maruarar Sirait yang membuat sayembara penangkapan Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir

Dalam konteks HAM, yang menjadi pijakan dijelaskannya yakni yang pertama memori kolektif korban dan kedua adanya kesamaan kronologis peristiwa.

Baca Selengkapnya
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Listyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.

Baca Selengkapnya