11 Ton Beras Disalurkan untuk Warga Terdampak Covid-19 di Riau

Merdeka.com - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Arsyadjuliandi Rachman menyalurkan bantuan 11 ton beras kepada warga terdampak Covid-19 di empat daerah di Riau, yakni Pekanbaru, Siak, Pulau Bengkalis dan Kota Dumai. 11 ton beras yang dibagikan mantan Gubernur Riau tersebut, dikemas dalam 2.200 karung yang masing masingnya berisi 5 kilogram.

"Kami menyadari, jumlah bantuan ini belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Tapi kami berharap paling tidak bisa mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Apalagi ini momennya sebentar lagi memasuki Ramadan," kata Andi di Kelurahan Meranti Pandak, Kota Pekanbaru, Selasa (21/4).

Andi memahami kesulitan masyarakat yang aktivitasnya terbatas saat ini. Di satu sisi pembatasan itu harus dilakukan guna memutus rantai penularan Covid-19. "Makanya kita ikut membantu. Karena dalam kondisi seperti sekarang ini, kita dituntut untuk bergotong royong, bahu membahu saling membantu. Tidak bisa kita serahkan semuanya kepada pemerintah. Kalau dilakukan bersama-sama, Insya Allah kita bisa memerangi dan memutus mata rantai Covid-19 ini," jelasnya.

Sementara itu, Latifah Anggraini, salah satu warga Meranti Pandak merasa terbantu dengan pembagian beras itu. Dia mengaku, hingga kini memang belum mendapat sedikit pun bantuan dari pemerintah.

"Terima kasih banyak atas bantuannya. Kami berharap masih ada lagi bantuan lainnya baik dari pemerintah maupun dari para dermawan. Susah kami sekarang. Jualan sepi, kerja di luar tak ada," keluhnya.

Selain memberikan bantuan beras, Andi sebelumnya juga sudah melakukan sejumlah ikhtiar atau usaha dalam ikut menanggulangi wabah Covid-19 ini.

Di antaranya menggandeng anggota Fraksi Golkar baik di kabupaten/kota dan provinsi dalam kegiatan penyemprotan disinfektan. Sasarannya terutama untuk rumah rumah ibadah dan fasilitas umum. Selain itu, ia juga ikut menyumbang alat penyemprotan dan cairan disinfektan kepada rumah rumah ibadah.

Dia mengajak sesama koleganya di Partai Golkar untuk bisa ikut membantu warga yang terdampak Covid-19. Ia pun menyarankan para anggota dewan baik di kota dan kabupaten maupun di provinsi bisa melibatkan para kader yang sehari harinya berusaha di Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).