11 Warga Pontianak Jadi Korban Sriwijaya Air Jatuh, 2 Jenazah Diserahkan ke Keluarga
Merdeka.com - Dua jenazah korban jatuhnya Sriwijaya SJ-182, Khasanah dan Makrufatul Yeti Srianingsih, tiba di rumah duka Gang Lamtoro, Kelurahan Sungai Beliung, di kota Pontianak, Kalimantan Barat, pagi ini tadi. Keseluruhan, 11 orang warga kota Pontianak jadi korban pesawat nahas itu.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, turut hadir menyambut kedua jenazah. Seketika, tangis pun pecah bersama warga sekitar.
"Sebenarnya ada juga jenazah suami dari Makrufatul, yaitu Mulyadi tetapi jenazahnya langsung dibawa ke Kabupaten Sintang," kata Rusdi, Senin (18/1).
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Edi juga menyerahkan tali asih beserta dokumen kependudukan, berupa akta kematian berikut kartu keluarga. Dalia berharap proses pemakaman berjalan lancar.
"Kita doakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan menghadapi cobaan ini," ujar Rusdi.
©2021 IstimewaSejauh ini, lanjutnya, warga Kota Pontianak yang menjadi korban Sriwijaya Air SJ-182, yang tercatat dalam data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak berjumlah 11 orang. Sementara ini, sudah ada empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta - Pontianak, yang telah tiba di Pontianak.
"Hingga saat ini pihak keluarga maupun Pemerintah Kota Pontianak masih menunggu jenazah lainnya," katanya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak Erma Suryani mengatakan, pihaknya telah menerbitkan akta kematian bagi korban yang sudah teridentifikasi. Sejauh ini, telah ada enam dokumen akta kematian yang telah diterbitkan Disdukcapil Kota Pontianak.
"Kita sudah serahkan enam dokumen kependudukan, berupa akta kematian kepada keluarga korban," ungkap Erma.
Bagi korban yang belum teridentifikasi, saat ini pihaknya terus menunggu informasi dari pusat. Menurut Erma, memang data awal sudah masuk ke Kota Pontianak.
Namun demikian, setelah dilakukan pengecekan pada data kependudukan atas nama Mulyadi, masih tercatat sebagai warga Kabupaten Sintang. "Kemudian untuk Putri Wahyuni, istri Ihsan Adhlan Hakim masih terdata sebagai warga Pekanbaru," ungkapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPesawat SAM Air sebelumnya berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju ke Bandara Panua Pohuwato.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan, ada 11 korban kecelakaan dalam itu.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca Selengkapnya