11 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Batu Gong Konawe, 1 Meninggal dan 2 Hilang
Merdeka.com - Sebanyak 11 wisatawan terseret ombak lalu tenggelam di perairan sekitar Pantai Batu Gong di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (11/7). Seorang di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya hilang akibat kejadian itu.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulis mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian nahas itu dari seorang warga Kabupaten Konawe bernama Rasman.
"Pada pukul 16.45 WITA, kami menerima informasi dari Bapak Rasman yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia (KMM), yaitu 11 orang korban terseret gelombang di Pantai Wisata Batugong, Konawe," kata Aris, Minggu (11/7) malam.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
Berdasarkan laporan warga, delapan orang dapat diselamatkan, sedangkan satu orang ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, dua orang lainnya masih dalam pencarian.
Pada pukul 17.05 WITA, tim penyelamat KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) menggunakan satu unit rescue car dan satu unit ambulans. Mereka membawa satu unit rubber boat (perahu karet) beserta peralatan pendukung keselamatan lain untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh LKK dengan KPP Kendari sekitar 30 km. Tim tiba di LKK pada pukul 17.53 WITA dan langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran di sekitar LKK," katanya.
Dia menyebutkan, korban dalam pencarian yakni seorang mahasiswa bernama Robin, dan Muh Akhir, warga Batu Gong.
Sementara itu, Basarnas Kendari belum mengetahui identitas korban yang dilaporkan meninggal akibat kejadian itu. "Perkembangan selanjutnya menyusul," jelas Aris.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa nahas terjadi saat 122 santri Pesantren Imam As Syafii Enrekang, Sulsel, berwisata ke Pantai Lowita.
Baca Selengkapnya