110 Trenggiling sitaan TNI AL dilepas ke habitat alam liar
Merdeka.com - TNI AL menyerahkan 225 ekor trenggiling ke Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera. Sebanyak 110 ekor di antaranya masih hidup dan akan dilepasliarkan. Satwa dilindungi itu rencananya akan dilepasliarkan di hutan Kabupaten Dairi.
"Kita lepaskan ke habitatnya di Suaka Margasatwa Ciranggas sore ini. Kebetulan alam di sana cukup bagus," kata Kepala Balai Penegakan Hukum Linkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera, Halasan Tulus di Markas Satuan Polisi Reaksi Cepat Macan Tutul Mariendal, Medan, Rabu (14/6).
Trenggiling itu diamankan tim gabungan WFQR (Western Fleet Quick Respone) Lantamal I dan Tim Libas Dispamal (Dinas Pengamanan TNI Angkatan Laut) Mabes AL dari kawasan Pergudangan 77 Titi Papan, Jalan Yos Sudarso, Medan Belawan, Senin (12/6) malam. Satwa dilindungi itu diketahui akan diselundupkan ke luar negeri.
-
Kenapa populasi tenggiling terancam? Namun, populasi tenggiling saat ini terancam karena perburuan ilegal dan hilangnya habitat alami mereka.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
-
Kenapa keberadaan satwa langka di hutan lereng Gunung Slamet terancam? Beberapa satwa langka itu masih dapat dijumpai walau keberadaan mereka terancam oleh para ulah pemburu liar.
-
Dimana sisik tenggiling diselundupkan? Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 53 kilogram sisik tenggiling ke Hong Kong dan Denmark.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Mengapa sisik tenggiling diselundupkan? 'Sisik tenggiling mengandung tramadol HCI sebagai bahan dasar pembuatan sabu dan dapat digunakan sebagai obat untuk meningkatkan vitalitas pria. Di samping itu, dapat diolah sebagai bahan obat analgesic dan antioksidan, sehingga memiliki daya jual yang tinggi di pasar gelap internasional,' jelas Gatot.
Di dalam gudang, tim menemukan 201 ekor trenggiling dalam keadaan hidup, 24 ekor sudah mati, 5 karung besar kulit tenggiling basah, serta 4 karung besar kulit trenggiling kering.
Total terdapat 225 ekor trenggiling dan 5 karung kulit basah serta 4 karung kulit kering. Belakangan tinggal 110 ekor trenggiling yang masih hidup.
Dia orang pekerja diamankan dari gudang itu, yakni Sudirman alias Aeng (43), warga Titi Papan, Medan, dan Ermanto (43) warga Kota Stabat, Langkat. Mereka menyatakan trenggiling itu akan diselundupkan ke Malaysia untuk dijadikan bahan pembuat sabu-sabu.
Halasan menjelaskan, pelaku masih dalam pemeriksaan intensif. Pengembangan masih dilakukan. "Hari ini kita ingin mendapatkan informasi, karena jaringan mereka sangat kuat. Kita ingin mencari tahu hingga cukongnya. Mudah-mudan hari ini bisa kita laksanakan," ungkap Halasan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan proses pelepasan burung elang Jawa di alam.
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaTaman Nasional Tesso Nilo ini termasuk dalam kategori hutan hujan tropis yang menjadi kawasan perlindungan ratusan jenis flora dan fauna.
Baca SelengkapnyaUlar itu muncul saat musim pancaroba. Ular itu sudah ditangkap petugas pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaJelang KTT G20, India memburu anjing liar di Ibu Kota New Delhi. Penangkapan anjing liar itu kemudian menuai kritik karena caranya disebut tak manusiawi.
Baca Selengkapnya