1.116.758 Pemudik sepeda motor melintasi Karawang
Merdeka.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat 1.116.758 pemudik menggunakan sepeda motor telah melintasi jalur mudik wilayah Karawang selama H-7 hingga H-2 Lebaran 2018.
"Catatan kami, ada sekitar 1,1 juta pemudik sepeda motor yang melintas selama H-7 sampai H-2 Lebaran atau Rabu (13/6)," kata Kepala Dinas Perhubungan Karawang Arief Bijaksana Maryugo di Karawang, Kamis (14/6).
Seperti dilansir dari Antara, seluruh kendaraan yang tercatat itu ialah kendaraan sepeda motor pemudik yang melintasi jalan arteri dan jalur khusus sepeda motor. Untuk total kendaraan, sepeda motor dan mobil, yang melintasi jalan arteri Karawang pada H-7 sampai H-2 Lebaran 2018 mencapai 1.287.882 unit kendaraan pemudik.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
Jika dibandingkan dengan tahun 2017 maka kendaraan pemudik yang melintasi jalan arteri Karawang menurun sekitar 6 persen. Pada musim mudik Lebaran 2017, tercatat 1.362.456 kendaraan pemudik yang melintasi jalur mudik non-tol di Karawang.
Arief mengatakan, kalau pada H-1 Lebaran 2018 atau Kamis ini, jalur mudik di wilayah Karawang cenderung lancar. Tidak terjadi kepadatan yang berarti, karena puncak musim mudik tahun 2018 ini sudah terjadi pada H-2 Lebaran.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca SelengkapnyaJalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 1.110.634 kendaraan keluar dan masuk selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaKendaraan tersebut terdiri dari sepeda motor, mobil, hingga bus yang melintas sejak Jumat (13/9) hingga Senin (16/9).
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) pagi, lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau dipadati pemudik.
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek mayoritas sebanyak 632.534 kendaraan (47,46%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Baca SelengkapnyaSebelum jalan, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor juga menempatkan 300 personel kepolisian untuk menangani lalu lintas di sepanjang jalur wisata Puncak untuk membantu para wisatawan.
Baca Selengkapnya