1.117 Personel Gabungan Polri Bantu Penanganan Erupsi Gunung Semeru
Merdeka.com - Polri menurunkan sebanyak 1.117 personel gabungan demi membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. Sejauh ini seluruh kementerian hingga lembaga terkait tengah bekerjasama membantu warga terdampak.
"Jumlah kekuatan yg diterjunkan sebanyak 1.117 personel," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Minggu (5/12).
Dedi menyebut, jumlah tersebut terdiri dari 945 personel Mako Brimob, satuan wilayah Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali. Kemudian dari Satuan K9 ada enam ekor anjing dengan 12 pawang, serta 60 anggota Sabhara dari Laks Operasi Kemanusiaan.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
-
Kapan erupsi Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Siapa yang membentuk unit khusus untuk Domba Batur? Potensi ekonomi yang tinggi itu menjadi perhatian Pemkab Banjarnegara. Mereka membentuk unit penugasan khusus yang menangani pembibitan Domba Batur.
"Termasuk sarana prasarana pendukung seperti dapur lapangan, ambulans, peralatan DVI dan Inavis, kendaraan operasional pendukung evakuasi korban, dan kendaraan angkut personel," kata Dedi.
Presiden Joko Widodo memerintahkan bawahannya segera mengambil langkah tanggap darurat menanggulangi bencana erupsi Gunung Semeru. Jokowi telah memberikan perintah kepada Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Panglima TNI, Kapolri, serta gubernur dan bupati.
"Bapak presiden sudah memerintahkan untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada korban luka-luka dan melakukan penanganan dampak bencana," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam konferensi pers, Minggu (5/12).
Jokowi juga memerintahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan pengungsi, serta perbaikan infrastruktur diselesaikan dalam waktu yang singkat.
"Bapak presiden juga memerintahkan agar bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, serta perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat sangat singkat," ujar Pratikno.
Pratikno menuturkan, pemerintah mengimbau kepada masyarakat mengikuti arahan petugas di lapangan dan meningkatkan kewaspadaan. Apalagi Indonesia memang berada dalam wilayah lingkaran api yang rawan aktivitas gunung berapi.
Para kepala daerah dan pejabat pemerintah juga diminta mengajak masyarakat selalu siaga dan bekerja sama mengantisipasi bencana ke depan.
"Kepada kepala daerah dan pejabat pemerintah untuk selalu waspada dan mengajak masyarakat untuk selalu siaga dan waspada, saling bekerja sama untuk mengantisipasi datangnya bencana semacam ini," ujar Pratikno.
Pemerintah juga menyampaikan rasa duka atas korban yang meninggal dan luka-luka dalam bencana erupsi Gunung Semeru.
"Atas nama presiden, wakil presiden, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas korban yang meninggal dan korban luka-luka," kata Pratikno.
Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaGladi bersih apel gelar pasukan berlangsung di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dengan KPU dan Bawaslu itu agar tidak terjadi kesalahan.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaDiikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki (Polisi Laki) dan 24 Polwan (Polisi Wanita).
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Brimob
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca Selengkapnya