112 Jemaah Indonesia belum kembali ke maktab pascatragedi Mina
Merdeka.com - 112 Jemaah Indonesia belum kembali ke tenda maktab masing-masing pascaperistiwa Mina. Petugas masih berupaya mencari keberadaan mereka.
"Kami masih mencari data yang lengkap dan akurat mengenai jemaah yang belum kembali ke Maktab," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil, di Makkah, Arab Saudi, seperti dilansir Antara, Sabtu (26/9).
Ia mengatakan petugas Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) yang berada di lapangan bekerja sama dengan Konjen RI (KJRI) di Jeddah akan melakukan penyisiran jemaah yang belum kembali, setelah peristiwa jemaah berdesak-desakan dan terinjak-injak saat menuju ke Jamarat untuk lempar jumrah, Kamis pagi (24/9).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Pihak KJRI yang memiliki akses untuk masuk ke instansi-instansi terkait di Arab Saudi," ucapnya.
Abdul Djamil juga memperkirakan jemaah yang belum kembali ke tenda mereka mabit di Mina itu, bisa saja ada kembali ke hotel atau pemondokan masing-masing setelah peristiwa itu.
"Ada ketua kloter yang juga mengatakan jemaah yang belum kembali, tidak tahu jalan atau nyasar pascakejadian itu," ujarnya.
PPIH, lanjut dia, juga akan melakukan penyisiran di sekitar Masjidil Haram, karena kemungkinan jemaah melakukan thawaf ifadah di sana dan tidak tahu jalan untuk kembali ke tenda mereka.
Adapun rincian 112 jemaah yang belum kembali tersebut adalah:
1. Kloter BTH 14 sebanyak 14 orang
2. Kloter SUB 48 sebanyak 16 orang
3. Kloter JKS 61 sebanyak 64 orang
4. Kloter UPG 10 sebanyak 7 orang
5. Kloter SOC 62 sebanyak 11 orang
Selain itu, kata dia, masih ada jemaah Indonesia yang masih dirawat di rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi. Mereka berjumlah enam orang yaitu:
1. Zulaiha Alam dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306305 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.
2. Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745300 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.
3. Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745297 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.
4. Arninda Idris dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1307797 saat ini dirawat di RSAS King Abdullah.
5. Fadillah Nurdin dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306258 saat ini dirawat Klinik 107 Makkah.
6. Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7 dengan nomor paspor B1060451 saat ini dirawat di RSAS King Fahd Angkatan Bersenjata di Jeddah. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPetugas haji masih melakukan pencarian terhadap dua jemaah Indonesia yang hilang. Area pencarian diperluas hingga Jeddah dan Thaif.
Baca SelengkapnyaSatu orang jemaah haji Indonesia atas nama Idun Rohim Zen belum ditemukan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaSatu Jemaah Haji Hilang Sudah Sebulan, Menag Janji Cari Tanpa Batas Waktu
Baca SelengkapnyaNiron Bin Sunar ditemukan pada tanggal 11 Juli 2023 waktu setempat. Setelah ditemukan, jasadnya langsung dimakamkan.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSaat rombongan sampai di Maktab atau Mina ternyata Niron sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaMereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendapatkan penghargaan sebagai negara pengirim jemaah haji terbanyak dari Pemerintah Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSetelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya