114.642 Warga di Kota Bogor akan Terima Bantuan Selama Pandemi Corona
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor mencatat 114.642 Kepala Keluarga (KK) akan mendapat bantuan selama Pandemi virus corona (Covid-19), yang diprediksi berlangsung hingga tiga bulan ke depan. Data tersebut berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor itu, dengan keterangan warga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 71.111 Kepala Keluarga (KK), sedangkan non-DTKS 43.531 KK.
Kepala Dinsos Kota Bogor, Anggraeny Iswara menjelaskan akan teliti dalam melakukan verifikasi data, agar tidak ada duplikasi daftar penerima bantuan. Menurutnya, DTKS merupakan data kemiskinan di Kota Bogor yang sudah tercatat di Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai warga penerima bantuan lewat Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako.
"Tapi dari jumlah DTKS kita, yang sudah terbantu lewat PKH maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako, baru 65.389 KK," kata Anggraeny, Kamis (16/4).
-
Siapa yang lebih banyak terkena DBD di Jakarta Barat? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Kenapa Kemensos melakukan perbaikan data DTKS? Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang berwenang menetapkan data DTKS? Sesuai Undang-Undang No 13 tahun 2011, Mensos hanya berwenang menetapkan, dan bukan mengubah atau mengusulkan data.
-
Apa itu data statistik? Data statistik sangat diperlukan dalam sebuah survey atau perhitungan. Namun apa itu data statistik? Simak jenis data statistik dan contohnya berikut ini.
-
Siapa yang membutuhkan DTKS? Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah sistem pangkalan data terpadu yang berisi informasi sosial, ekonomi, dan demografi dari sekitar 40% penduduk Indonesia dengan status kesejahteraan terendah.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Menurutnya, antara program PKH dan BPNT ada yang beririsan, sehingga ketika di verifikasi dan validasi (verval), jumlah yang sudah dibantu dari APBN adalah 41.845 KK. Kemudian pemerintah pusat melakukan perluasan bantuan sejumlah 30.010 KK.
"Jadi DTKS (71.111 KK) semuanya clear dibantu dari APBN dan APBD Provinsi," katanya.
Kemudian ada bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hasil dari verval jumlah yang akan dibantu untuk Kota Bogor sebanyak 8.046 KK.
"Mulai kemarin disalurkan melalui Kantor Pos dengan jumlah Rp500 ribu per KK yang terdiri dari bantuan langsung sembako senilai Rp350 ribu dan uang tunai Rp150 ribu," sebut Anggraeny.
Sementara untuk non-DTKS, sementara ini jumlahnya ada 43.531 KK yang berasal dari pendataan wilayah, kemudian di verval menjadi 41.838 yang ber-NIK dan sisanya tidak ber-NIK 1.693 KK. Selanjutnya yang tidak ber-NIK diusulkan ke provinsi dan ternyata provinsi memberikan kuota 31.285 KK.
"Kemudian sisa data yang diusulkan yang tidak tercover kita tambah dengan yang tidak ber-NIK atau 43.531 KK dikurangi kuota 31.285 KK menjadi 12.246 KK. Nanti sisa 12.246 KK kita akan bantu melalui APBD Kota Bogor dari Bansos tidak terencana," ungkapnya.
Dia menyebutkan, nantinya per-KK yang tidak menerima bantuan dari APBN maupun APBD Provinsi akan mendapatkan Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan (April-Juni) dengan total anggaran pengajuan Rp22 Miliar dari APBD Kota Bogor.
"Untuk realisasinya masih menunggu persetujuan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," jelasnya.
Selain itu, Pemerintah pusat akan memberikan bantuan khusus bahan pokok kepada 2,6 juta jiwa warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di saat pandemi virus corona.
Bantuan tersebut masing-masing sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan ke depan. "Saat ini kami masih mendata, sementara sudah ada 100 ribu lebih orang calon penerima bantuan ini si Kota Bogor," tuturnya.
Dia menegaskan, penerima bantuan sosial di Kota Bogor tidak boleh ganda, sehingga pihaknya akan memverifikasi dan validasi berdasarkan NIK, by name, by address.
Dalam membantu sesama, pihaknya juga akan mendirikan dapur umum yang dipusatkan di kantor Dinsos. Perharinya ada 450 paket nasi selama 30 hari.
"Jadi siapa saja yang membutuhkan, seperti tukang becak, ojek online, pemulung silakan untuk mengambil nasi bungkus gratis ini," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaBagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca SelengkapnyaKemenko PMK telah memanfaatkan data PK sebagai basis data Pensasaran Percepatan Penurunan Kemiskinan EKtrem (P3KE).
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp750.000 pada bulan November 2024 melalui program PKH, BPNT, dan PIP.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaWilayah yang belum terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih hanya Cileungsi, Ciseeng dan Tajurhalang.
Baca Selengkapnya