1.172 PDP di Riau Sembuh dan 30 Ribu Lebih ODP Selesai Pemantauan
Merdeka.com - Juru Bicara Bicara Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, Indra Yovi menyebutkan ada 183 Pasien Dalam Perawatan (PDP) virus corona yang masih dirawat. Sedangkan sebanyak 1.172 PDP sudah sembuh dan hasil swab negatif corona.
"1.172 PDP sudah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing. Dan 30.430 ODP (Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah selesai dipantau. Namun masih ada 11.884 ODP yang dipantau," ujar Yovi di Pekanbaru, Selasa (21/4).
Yovi menyebutkan, jumlah pasien terjangkit virus corona di Riau bertambah 1. Sehingga jumlahnya menjadi 35 orang pasien.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Penambahan baru itu adalah NU (37) yang merupakan warga Kota Dumai. Dia sempat berkontak dengan pasien ME (44) yang juga telah positif terjangkit corona.
"Mereka bukan satu keluarga, NU hanya sempat melakukan kegiatan bersama (rapat)," katanya.
Saat ini NU telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Kota Dumai. "Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan melakukan tracing kontak dari pasien NU (37)," jelasnya.
Di Provinsi Riau terdapat 35 kasus positif dengan rincian 22 dirawat, 9 sehat dan sudah dipulangkan, sementara 4 meninggal dunia.
Terpisah, Gubernur Riau Syamsuar meminta bantuan sejumlah paguyuban perantau yang ada di setiap kabupaten untuk mengajak masyarakat agar tidak mudik saat Lebaran di masa wabah Covid-19.
"Setelah diumumkan secara resmi, saya langsung minta bantuan tokoh paguyuban masyarakat, ada tokoh Nias, Batak, tokoh Jawa, tokoh Sunda, tokoh Minang. Saya minta dari berbagai paguyuban ini agar bisa mengimbau bagi saudaranya agar tahun ini berlebaran di Riau saja," ujar Syamsuar, Selasa (21/4).
Menurut Syamsuar, sebagian besar masyarakat di Riau merupakan perantauan dari berbagai daerah. Setiap tahun, memang perantau senantiasa melakukan mudik saat Idul Fitri.
Bukan tanpa sebab, di Riau kini sudah ada daerah dengan penyebaran Covid-19 sangat cepat, yaitu Kota Pekanbaru, Dumai dan Kabupaten Kampar. Bahkan di Pekanbaru sudah dinyatakan sebagai daerah zona merah Covid-19, dan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 17 April 2020.
"Jadi (semua) warga Pekanbaru itu statusnya ODP corona. Kalau balik kampung, ya status ODP, harus diisolasi 14 hari, baru boleh nanti bersatu dengan keluarga," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca Selengkapnya